WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Program beasiswa bagi pemuda berprestasi terus berlanjut di Wonogiri. Terkini ada ratusan penerima program tersebut menikmati kebijakan bidang pendidikan yang telah diluncurkan sejak beberapa tahun silam.
Diketahui, pada tahun ini tercatat ada 818 orang penerima beasiswa bagi pemuda berprestasi. Mereka menerima manfaat program yang diserahkan, Rabu (27/12/2023).
Nilai beasiswa per anak Rp 12 juta pertahun.
Bupati Wonogiri Joko Sutopo alias Bupati Jekek mengatakan anggaran untuk program tersebut di tahun ini sekitar Rp 10 miliar. Dia memastikan program itu bakal terus berlanjut di tahun depan.
“Minimal Rp 10 miliar untuk tahun depan, tahun ini Rp 10 miliar. Tapi nanti kita lihat dulu postur anggaran kita. Tapi prinsipnya, pendidikan dan kesehatan bagi kami itu penting,” ungkap Bupati Wonogiri Joko Sutopo.
Terkait harapan orang tua penerima yang ingin penghargaan tersebut terus berlanjut meski berganti pemimpin, Bupati Wonogiri Joko Sutopo mengatakan pemimpin baru pasti memiliki prioritas.
“Era kami, kami memprioritaskan pelayanan dasar termasuk diantaranya pendidikan dasar,” sebut Bupati Jekek.
Pihaknya berharap, penerima beasiswa bisa sadar dan ingat bahwa nantinya saat sukses, ada peran pemerintah yang mendukung kesuksesannya. Bupati Jekek ingin mereka nanti bisa ikut membangun Wonogiri.
“Membangun dengan kemampuan dan profesionalitas yang dimiliki. Kalau mereka berkontribusi itu bisa menginspirasi generasi lainnya,” tandas Jekek.
Sementara Wonogiri berhasil meraih dua penghargaan IGA 2023 alias Innovative Government Award 2023.
Pada ajang Innovative Government Award atau IGA 2023 Wonogiri menyabet kategori Kabupaten Terinovatif dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota Indeks Inovasi Daerah Tertinggi Regional II (Regional Jawa).
Penghargaan diserahkan langsung Mendagri Muhammad Tito Karnavian di Kantor Kemendagri, Jakarta, Selasa (12/12/2023).
Penghargaan ini merupakan keempat kalinya yang diterima Wonogiri dalam kurun waktu 2020–2023. IGA bertujuan memberikan penghargaan dan pengakuan kepada pemerintah daerah yang berhasil dalam menerapkan inovasi dalam berbagai aspek pemerintahan.
Ada dua inovasi nondigital dan digital dari Wonogiri yang diikutsertakan dalam ajang IGA 2023 ini. Yakni Rumanis Datang Si Kumis Hilang (Rumah Layak Huni Aman Nyaman Indah dan Sehat Datang, Kawasan Kumuh Miskin Hilang) dan Sistem Seleksi Mahasiswa/Pemuda Berprestasi (Simapres).
Kedua penghargaan tersebut menjadi momentum bagi Pemerintah Kabupaten Wonogiri untuk mendorong kesejahteraan masyarakat guna mewujudkan Wonogiri yang Maju, Mandiri, Sejahtera dengan Semangat Go Nyawiji Sesarengan Mbangun Wonogiri.
Bupati Wonogiri Joko Sutopo membeberkan Simapres adalah adalah suatu sistem digital yang digunakan untuk seleksi bagi pendaftar program beasiswa bagi pemuda berprestasi. Simapres digunakan untuk sarana sosialisasi, pendaftaran dan tahapan lain.
Melalui Simapres semua tahapan menggunakan basis elektronik tanpa pertemuan tatap muka.
Dampak dari inovasi ini juga melahirkan program kolaborasi antara penerima beasiswa dan juga pemerintah daerah lewat OPD yang ada. Hal itu juga mendukung pembangunan di kabupaten ujung tenggara Jateng itu. Aris Arianto
