Beranda Daerah Wonogiri RSUD Wonogiri Sabet 2 Penghargaan Bergengsi, Siap siap Buka Bedah Syaraf dan...

RSUD Wonogiri Sabet 2 Penghargaan Bergengsi, Siap siap Buka Bedah Syaraf dan Bedah Anak

RSUD
Direktur RSUD Wonogiri Adhi Dharma (kiri) menjelaskan capaian kinerja selama 2023. Joglosemarnews.com/Aris Arianto

WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Pada 2023 ini RSUD Dokter Soediran Mangun Sumarso Wonogiri atau RSUD Wonogiri meraih dua penghargaan bergengsi.

Penghargaan pertama adalah Badan Publik Informatif Tahun 2023 dalam implementasi UU Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Publik oleh Komisi Informasi Provinsi Jawa Tengah untuk kategori Rumah Sakit Kabupaten/Kota Jawa Tengah.

Sedangkan penghargaan kedua yakni Unit Penyelenggara Pelayanan Publik Kategori “Sangat Baik” tahun 2023 oleh Kemenpan RB.

Selain itu RSUD Wonogiri bakal membuka dia layanan sub spesialis baru pada 2024. Meliputi layanan bedah syaraf dan bedah anak.

RSUD Wonogiri juga tengah mengurus administrasi seperti perizinan dan lain sebagainya terkait dibukanya dua layanan itu.

“Intinya, peralatan sudah dilengkapi. Tinggal menambah perlengkapan untuk pengembangan,” ungkap Direktur RSUD Wonogiri Adhi Dharma, Kamis (28/12/2023).

Baca Juga :  Daftar TPS Cabup Cawabup Wonogiri dalam Pilkada Wonogiri 2024

Ada sejumlah pertimbangan soal segera dibukanya layanan bedah syaraf maupun bedah anak. Di antaranya operasi bedah syaraf membutuhkan waktu cukup lama. Sebab butuh ketelitian dan ketepatan.

Nah, ketika layanan telah dibuka dan ada pasien yang membutuhkan pelayanan bedah syaraf, maka bisa segera dilakukan tindakan. Soal kamar operasi pihaknya menyatakan sudah dipersiapkan.

Menurut Direktur RSUD Wonogiri Adhi Dharma, dengan adanya layanan itu, Wonogiri bisa mengkaver daerah sekitarnya.

Selain dibukanya layanan bedah syaraf, ada sejumlah rencana pengembangan layanan di RSUD Dokter Soediran Mangun Sumarso Wonogiri. Bakal dibuka juga layanan bedah anak. Layanan itu diproyeksikan mulai dibuka pada Juni 2024.

RSUD Dokter Soediran Mangun Sumarso Wonogiri juga bakal melakukan pengembangan unit stroke, pengembangan layanan neoristi dan pengembangan rekam medik elektronik (RME) serta penyesuaian kamar rawat inap standar (KRS) sesuai Permenkes. Aris Arianto