SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Sejumlah orang dilantik sebagai pengurus Komite Nasional Olahraga Indonesia (KONI) Sragen terbaru dengan masa jabatan 2023 sampai 2027 yang dilaksanakan di pendopo rumah dinas bupati Sragen pada Rabu (7/2/2024).
Pantauan JOGLOSEMARNEWS.COM , dalam pelantikan kali ini cukup berbeda, pasalnya dalam kepengurusan tahun ini anggota pengurus KONI Sragen ada ketua DPRD Sragen, Suparno yang menjabat sebagai Sekretaris KONI Sragen.
Tidak hanya itu, pengurus KONI Sragen periode ini juga ada Kepala Kesbangpol Sragen Sutrisna, yang kali ini menjabat sebagai Ketua KONI kabupaten Sragen.
Dengan hadirnya dua tokoh penting di kabupaten Sragen itu, nantinya diharapkan bisa membawa KONI Sragen semakin baik.
Dalam sambutannya Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati menyampaikan bahwa kepengurusan KONI Sragen kali ini memang cukup berbeda, menurutnya hal ini juga sebagai peningkatan prestasi kedepannya.
“Koni Sragen memang beda, ketua DPRD menjadi sekretaris, kalau tidak ditambah anggaranmya lebih baik menggundurkan diri saja, ini sangat luar biasa dan istimewa, di DPC PDI Perjuangan menjadi sekretaris di KONI Sragen juga jadi Sekretaris.
Kemarin bilang bahwa siap menjadi sekretaris KONI kabupaten Sragen dan kedua katanya siap memberikan aspirasi saya ke KONI Sragen, jadi semoga anggaran koni yang memang sudah di plot di anggaran, Sragen prestasi olahraga belum terlalu moncer dibanding inovasi yang kita miliki,” kata mbak Yuni dalam sambutannya.
Hal senada juga disampaikan oleh Ketua Umum KONI Jateng Bona Ventura Sulistiana di sela melantik pengurus KONI Sragen yang baru, Bona menyampaikan cukup terkejut saat mendengar bupati Sragen kalau pengurus KONI Sragen adalah ketua DPRD Sragen yang masih aktif menjabat.
”Semoga dengan masuknya Sutrisna dan Suparno, prestasi olahraga di Sragen semakin maju,”bebernya.
Ditemui JOGLOSEMARNEWS.COM , Ketua Umum KONI Sragen Sutrisna mengatakan tetap akan memasang target yang rasional untuk Porprov XVII di Semarang Tahun 2026 mendatang. Ia juga menyampaikan dengan hadirnya ketua DPRD Sragen juga bisa menambah anggaran ke KONI.
“Harapannya ya kalau itu jelas harapanya seperti itu, masalahnya bukan masalah sekretaris anggota DPRD atau tidak yang jelas siapa yang bisa menjalankan tugas dan pokok fungsi sebagai sekretaris KONI dengan baik dan benar sesuai AD ART.
Ini ketua DPRD terkait politik anggaran nanti juga berpihak ke KONI, target kita pasti punya, kita realistis saja. Anggaran KONI saat ini oaling minim yakni 500 juta,” ujarnya.
Huri Yanto