BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM — Gunung Merapi kembali mengeluarkan awan panas guguran (APG), Senin (4/3/2024) sore. APG terjadi dua kali. Yaitu pada pukul 16.03 dan 16.18 dengan jarak luncur terjauh 2,6 kilometer.
Peristiwa itu memicu hujan abu tipis di Desa Wonopedut, Kecamatan Cepogo. Namun kejadian itu tak mengganggu kegiatan warga. Apalagi sore itu, warga sudah istirahat di rumah.
Anggota Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Mujianto membenarkan kejadian tersebut. Disebutkan, data dari Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Jogjakarta APG pertama terjadi pukul 16.03.
Jarak luncur maksimal sejauh 2,6 kilometer kearah ke barat daya. Sedangkan angin mengarah ke timur. Kemudian yang kedua, APG terjadi pukul 16.18. Jarak luncur APG sejauh 2,3 kilometer ke arah barat daya. Arah angin juga ke timur.
“Terjadi dua kali APG Gunung Merapi. Laporan dari teman-teman relawan, di Wonopedut, Kecamatan Cepogo hujan abu tipis. Sedangkan wilayah Selo aman terkendali (mandali),” katanya.
Terpisah, Kades Jrakah, Kecamatan Selo, Tumar juga mengakui terjadi dua kali APG. Dihubungi melalui ponselnya, dia menyebut APG tak terlihat karena kondisi Desa Jrakah berkabut.
“Di Desa Jrakah tak ada hujan abu. Disini kondisinya hanya berkabut saja,” tandasnya. Waskita