SEMARANG, JOGLOSEMARNEWS.COM –Hasil Pemilu 2024 membawa dampak positif bagi Partai Golkar Jateng. Jumlah perwakilan legislatif di DPR RI dari Golkar Jateng mengalami kenaikan dari 11 kursi menjadi 12 kursi. Sedangkan jumlah keterwakilan Golkar di DPRD Provinsi Jateng juga meningkat cukup signifikan dari 12 kursi menjadi 17 kursi.
Prestasi ini tentu membanggakan bagi kader Partai Golkar di Jawa Tengah. Sekaligus membuktikan bahwa program dan kiprah Partai Golkar masih dipercaya oleh masyarakat Jawa Tengah.
Demikian disampaikan oleh Ketua DPD Partai Golkar Jateng, Panggah Susanto, Minggu (10/3/2024). “Partai Golkar Jateng mengalami kenaikan suara yang signifikan pada Pemilu 2024.
Untuk kursi DPR RI, keterwakilan Golkar di Senayan naik dari 11 kursi menjadi 12 kursi. Di DPRD Provinsi Jateng naik dari 12 kursi menjadi 17 kursi. Ini sungguh menggembirakan bagi saya dan tim secara keseluruhan,’’ katanya.
Panggah menceritakan, salah satu kunci kesuksesan Partai Golkar di Jateng adalah bagaimana menjaga kekompakan dan kebersamaan semua kader. Ia menceritakan, sejak terpilih dalam Musda Golkar pada 13 Maret 2020, dirinya bersama jajaran pimpinan Partai Golkar Jateng membuat terobosan bagaimana bisa merangkul semua kader dan mengeliminasi konflik yang ada.
“Sehingga konflik-konflik kepentingan yang muncul bisa diarahkan menjadi kebersaamaan dan kekompakan untuk mencapai tujuan bersama dalam suatu tim pemenangan. Tim harus solid, termasuk kalau dikaitkan dengan mengelola konflik-konflik ada. Karena di dunia politik, muncul konflik itu wajar. Yang terpenting bagaimana mengelola konflik-konflik kepentingan ini menjadi kebersamaan, itu juga merupakan seni tersendiri,’’ papar Panggah.
Jika tim sudah solid, maka kunci berikutnya adalah kesungguhan dalam melakukan kerja-kerja politik di lapangan secara kebersamaan dalam satu tim yang punya visi dan tujuan yang sama.
’’Tim dan kader juga bergerak aktif di lapangan dengan mendekati dan mengambil simpati masyarakat. Kalau pun ada ekspose ke media, itu harus ekspose yang didasarkan pada kerja-kerja riil di lapangan, bukan hanya olahan atau sekedar pencitraan semata’’ ungkap politisi kelahiran Temanggung, Jateng ini.
Panggah Susanto juga menekankan kepada kader-kadernya agar jangan hanya terampil dalam kerja-kerja politik, melainkan juga harus memahami tujuan organisasi Partai Golkar dari dulu hingga sekarang. Selain itu, para kadernya juga harus konsisten memegang teguh ideologi Pancasila dan doktrin kekaryaan sebagai spirit perjuangan partai.
Dijelaskan oleh Panggah, faktor yang juga menentukan kenaikan kursi Golkar di Jateng adalah kejelian dalam pemetaan terhadap potensi-potensi yang bisa meraup banyak kursi dengan menempatkan kader-kader Partai Golkar yang bisa mengemban amanah kemenangan.
Berkat kesolidan dan kerja keras para kader, lanjut Panggah, dampaknya langsung dirasakan prestasinya. “Ada tambahan lima kursi di DPRD Jateng yang diambil dari Dapil I, Dapil II, Dapil VI, Dapil XII dan Dapil XIII. Bahkan Dapil I yang biasanya kosong, Alhamdulillah kali ini bisa teriisi dengan mendapat satu kursi. Terima kasih atas kerja-kerja yang dilakukan teman-teman di lapangan,’’ ujarnya.
Panggah Susanto juga mengucapkan apresiasi dan rasa terima kasih kepada Ketua Umum DPP Golkar Airlangga Hartarto yang selalu memberikan dukungan. Khususnya dalam menempatkan orang-orang yang tepat di Dapil-Dapil guna mendukung target kenaikan kursi.
Setelah keberhasilan mengawal Pilpres dan Pileg, Panggah mengingatkan kepada para kader Golkar bahwa masih ada tugas menanti yakni mengawal agenda Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). “Kita beranjak menyiapkan agenda-agenda Pilkada, bekerja keras lagi menyiapkan kader-kader terbaik dan menjalin komunikasi dengan partai lain untuk berkoalisi,” tuturnya.
Dalam Pilkada 2020, Partai Golkar Jateng mengukir prestasi dengan memperoleh kemenangan 81% kader yang didukung maupun yang diusung Partai Golkar. Jumlah itu lebih besar dari target nasional 60% yang ditetapkan oleh DPP Golkar.
Dengan memiliki 17 lursi di DPRD Provinsi Jateng, juga memberi peluang besar bagi Golkar untuk mengajukan kadernya dalam kontentasi Pilkada Jateng baik untuk posisi Calon Gubernur atau Calon Wakil Gubernur.
“Kami punya sosok-sosok yang mumpuni dan berkualitas untuk ditawarkan kepada masyarakat di Jawa Tengah pada Pilkada 2024 mendatang. Sambil kita melihat situasi dan kondisi di lapangan serta aspirasi yang berkembang di masyarakat,’’ katanya. (Ali)
