Beranda Nasional Jogja 2 Motor Kejar-kejaran Tengah Malam Hingga Terjadi Kecelakaan di Sleman, Diduga Aksi...

2 Motor Kejar-kejaran Tengah Malam Hingga Terjadi Kecelakaan di Sleman, Diduga Aksi Klitih

ilustrasi aksi klitih
Ilustrasi aksi klitih / pixabay

SLEMAN, JOGLOSEMARNEWS.COM Aksi kejar-kejaran antara dua sepeda motor di Jalan Godean-Moyudan, Sleman pada Sabtu (23/3/2024) sekitar pukul 01.00 WIB berujung kecelakaan.

Kejadian itu pun sempat viral di media sosial, yang dirangkai dengan narasi aksi percobaan klitih di jalan Godean, Sleman.

Dalam postingan tersebut, ada dua sepeda motor yang dikabarkan jatuh akibat kejar-kejaran dan sekarang diamankan di Polsek Moyudan.

Kejadian itu pun sudah dikonfirmasi kebenarannya oleh Kasihumas Polresta Sleman, Iptu Lindawati Wulandari. Hanya saja, belum diketahui, siapa sosok pelaku atau korban dalam kejadian tersebut.

“Korban dan pelaku tidak ditemukan Sajam dan saat ini dalam pemeriksaan dan penanganan Polsek Moyudan,” kata Lindawati, Sabtu.

Meskipun tidak ditemukan senjata tajam, Polisi tetap melakukan pemeriksaan untuk mengetahui motif kejadian.

Sejauh ini, Lindawati belum mau mengungkap motif mengapa mereka melakukan aksi kejar-kejaran sepeda motor dinihari.

Baca Juga :  Buntut Beredarnya Video Call Seksual yang Libatkan Oknum DPRD Gunungkidul, Massa Gelar Unjuk Rasa

Karena diakuinya, masih dalam pemeriksaan. Kejadian tersebut, menurut dia, tidak sering terjadi.

“Kalau di wilayah Sleman tidak sering terjadi sih (kejar-kejaran seperti itu).  Baru ini,” akunya.

 

Kerahkan 43 Tim Patroli

Selama bulan Ramadan, Polresta Sleman mengerahkan 258 personel yang terbagi dalam 43 tim untuk melaksanakan patroli.

Melalui kegiatan patroli yang ditingkatkan ini, situasi keamanan dan ketertiban di masyarakat diharapkan tetap terkendali.

Lindawati mengatakan, petugas Polisi melaksanakan patroli dengan pola preventif strike..

Pola ini mengupayakan penindakan untuk pencegahan.

Serangkaian dari kegiatan ini meliputi razia selektif yang dilakukan terhadap kendaraan atau rombongan kendaraan bermotor yang dicurigai untuk diperiksa.

Selain juga mendatangi tempat berkumpul atau nongkrong anak-anak muda hingga dinihari.

“Jika diperlukan, bisa dilakukan pembubaran yang diawali dengan pemeriksaan. Akan ada penangkapan apabila ditemukan barang terlarang dan berbahaya seperti narkoba maupun senjata tajam,” katanya.

Baca Juga :  Kekerasan terhadap Perempuan di Bantul, Fenomena Gunung Es yang Mengkhawatirkan

Ia berharap, melalui serangkaian kegiatan pencegahan tersebut, maka pelaksanaan kegiatan bulan ramadan di Kabupaten Sleman bisa berjalan dengan aman, lancar dan tanpa gangguan Kamtibmas.

www.tribunnews.com