WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Bulan Ramadhan selalu menjadi momen istimewa bagi umat Islam, termasuk para santri di Ponpes Al Barru Bulusulur Wonogiri. Di bulan penuh berkah ini, mereka memiliki target mulia, khatam Alquran dalam waktu 20 hari.
“Target kami, para santri bisa khatam Alquran selama 20 hari Ramadhan,” ujar Agung Susanto, Pengurus Ponpes Al Barru Bulusulur Wonogiri, Selasa (26/3/2024).
Untuk mencapai target tersebut, para santri diwajibkan mengikuti tadarus Alquran dua kali sehari, yaitu setelah salat tarawih di malam hari dan setelah salat subuh di pagi hari.
Kegiatan tadarus di Ponpes Al Barru Bulusulur Wonogiri tidak hanya fokus pada membaca Alquran, tetapi juga memahami maknanya. Para santri diajak untuk mendalami tafsir dan kandungan ayat-ayat suci Alquran melalui terjemahan.
Selain tadarus dan pendalaman Alquran, para santri juga disibukkan dengan berbagai kegiatan lain, seperti:
– Salat sunah dan sahur pada dini hari
– Mengikuti pengajian materi Alquran dan hadits
– Melakukan amalan kebaikan, seperti bersih-bersih lingkungan pondok
– Berbagi takjil dengan masyarakat sekitar pada 10 hari terakhir Ramadhan
– Mengikuti iktikaf selama 3 hari terakhir Ramadhan
Ponpes Al Barru Bulusulur Wonogiri menerapkan aturan ketat untuk menjaga ketertiban dan keamanan para santri. Salah satunya adalah larangan membawa handphone.
Jika keluarga ingin berkomunikasi dengan santri, mereka dapat memanfaatkan fasilitas call center yang disediakan oleh pondok.
Saat ini, Ponpes Al Barru Bulusulur Wonogiri memiliki total 196 santri yang terbagi dalam tiga kategori:
Santri reguler: 31 putra dan 37 putri
SMP: 25 putra dan 15 putri
SMA: 33 putra dan 55 putri
Para santri SMP dan SMA mengikuti program pendidikan formal di sekolahnya masing-masing, kemudian mengikuti program khusus di pondok pesantren setelah jam sekolah.
Suasana Ramadhan di Ponpes Al Barru Bulusulur Wonogiri penuh dengan semangat dan kekhusyukan. Para santri berlomba-lomba dalam kebaikan dan memanfaatkan waktu sebaik mungkin untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Aris Arianto
