SIDOARJO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Seorang guru dan seorang murid meninggal dunia setelah bus yang berisi rombongan study tour SMAN 1 Sidoarjo menabrak truk engkel bernompol H 8216 GE di Tol Ngawi-Solo, KM 577/A, tepatnya di Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, pada Kamis (18/1/2024) malam.
Kecelakaan itu terjadi, diduga karena truk mengalami pecah ban sehingga terguling dan sopir bus tidak dapat melakukan pengereman karena jarak yang terlalu dekat.
Kapolres Ngawi, AKBP Argowiyono mengatakan, dua orang meninggal dalam kecelakaan ini, yakni guru dan murid.
Guru yang bernama Sutining Hidayah (59) meninggal di lokasi kejadian, sedangkan murid Nabil Asfa Putra (17) meninggal saat dirawat di rumah sakit.
“Korban seorang murid meninggal usai mendapatkan perawatan di RS AT Tin Husada selama empat jam,” ucapnya, Jumat (19/1/2024), dikutip dari Tribunnews.
Sebanyak 21 penumpang lainnya mengalami luka-luka dan dirawat di tiga rumah sakit.
“Saat ini dirawat tersebar di tiga rumah sakit. Yakni RSUD dr Soeroto Ngawi, RS Widodo, dan RS AT Tin,” lanjutnya.
Diketahui, bus rombongan SMAN 1 Sidoarjo membawa 44 penumpang yang terdiri dari guru dan murid.
Mereka hendak pulang ke Sidoarjo usai melakukan study tour di Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta sejak Selasa (16/1/2024).
“Ada 10 rombongan bus siswa SMAN 01 Sidoarjo pulang berwisata dari Yogyakarta. Kecelakaan bermula dari truk melaju dari barat ke timur, arah Surabaya,” ujarnya.
“Setibanya di lokasi kejadian, mendadak truk yang dikemudikan pecah ban dan terguling,” lanjut dia.
Bus rombongan study tour yang berjalan cukup kencang tidak dapat melakukan pengereman dan menabrak truk.
“Tabrakan yang keras mengakibatkan bus terguling ke kanan hingga masuk ke parit,” jelasnya.
Akibat kecelakaan itu, posisi truk terguling di tengah jalan tol.