KULONPROGO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Sebuah tabung gas LPG 3 Kilogram terjad di dapur Masjid Al-Amanah, Padukuhan Kalipetir Kidul, Kalurahan Margosari, Kapanewon Pengasih, Kulonprogo.
Ledakan tersebut mengakibatkan seorang warga terluka.
Kasi Humas Polres Kulonprogo, AKP Triatmi Noviartuti mengatakan peristiwa ini terjadi pada Sabtu (6/4/2024) sekitar pukul 07.30 WIB.
“Korbannya adalah Widodo (36), warga setempat, yang juga melaporkan kejadian ini,” jelas Novi pada Minggu (7/4/2024).
Pagi itu, Widodo datang ke Masjid Al-Amanah bermaksud mengambil data penerima zakat fitrah.
Saat hendak memasuki masjid, ia tiba-tiba mencium bau gas yang menyengat dari arah dapur masjid.
Ia pun lalu masuk ke dapur dan langsung melepas regulator kompor.
Namun ia kemudian justru menyalakan kompor dengan kondisi tabung gas masih berada dekat situ.
“Akibatnya ledakan terjadi dan menyebabkan dapur mengalami kerusakan dan korban terluka,” ujar Novi.
Kerusakan dapur tersebut meliputi pintu yang hancur, plafon jebol, genteng pecah, hingga kerusakan dispenser air dan beras seberat 40 kg berhamburan. Kerugiannya diperkirakan mencapai Rp 2 juta.
Sementara Widodo mengalami luka bakar pada kedua kaki dan tangannya serta bagian wajah.
Ia pun langsung dilarikan ke RSUD Wates untuk mendapatkan perawatan.
Novi pun mengimbau agar masyarakat tidak panik saat ada bau gas yang bocor dari tabung gas.
Ia menyarankan untuk langsung melepas selang regulator dan mengamankan tabung gas ke area terbuka.
“Cara ini bisa menghindari terjadinya ledakan hingga kebakaran,” katanya.
Jajaran Polres Kulon Progo kini lebih meningkatkan kewaspadaan terhadap kejadian serupa selama libur Idulfitri ini.
Apalagi ada warga yang meninggalkan rumah untuk mudik ke kampung halaman.
Kapolres Kulonprogo AKBP Nunuk Setiyowati pun mengimbau masyarakat mengecek semua barang di rumah yang bisa berbahaya.
Seperti memastikan kompor gas dalam kondisi mati, serta tabung gas dan instalasi listrik dalam kondisi aman.
“Pastikan masyarakat meninggalkan rumah dalam kondisi aman sebelum berangkat untuk mudik,” kata Nunuk.