BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Ada yang berbeda terlihat di Kebun Raya Indrokilo Boyolali (KRIB). Ya, hari itu ada ratusan siswa SD memenuhi kebun raya seluas 8,9 hektare tersebut.
Menurut pengelola KRIB, Meitasari Widianto, kegiatan mengundang anak-anak SD di sekitar kebun raya pada Rabu (24/4/2024) itu adalah untuk memeriahkan HUT KRIB ke-5. Ada 9 SD yang diundang. Seperti SDN 1 Nepen, SDN 2 Nepen, SDN 1 Kopen, SDN 2 Kopen.
“Lalu SDN 1 Sudimoro, SDN 2 Sudimoro, SDN 1 Butuh, SDN 2 Butuh dan SDII Al Abidin” katanya, Kamis (25/4/2024).
Tujuannya, untuk mengenalkan tanaman langka serta berbagai tanaman lainnya koleksi KRIB. Selain itu juga menanamkan rasa mencintai lingkungan di kalangan anak-anak sekolah.
“Puncak hari jadi KRIB akan digelar di Joglo KRIB pada 3 Mei 2024 mendatang,” ujarnya.
KRIB diresmikan oleh Bupati Boyolali Seno Samodro pada tanggal 3 Mei 2019. Kebun Raya Indrokilo perlahan berkembang menjadi salah satu tujuan wisata edukasi di Boyolali. Selain juga sebagai tempat konservasi tanaman langka.
Salah satu guru SDN 2 Nepen, Eksani mengaku senang bisa memenuhi undangan kunjungan ke KRIB. Di sana, dia dan para siswa bisa mengenal aneka macam tanaman langka, tanaman obat hingga tanaman buah koleksi kebun raya tersebut.
“Dan anak-anak bisa belajar mencintai lingkungannya,” tuturnya.
Senada dengan itu, Latifah Kiran, salah satu siswi SDN 2 Nepen, juga mengaku senang bisa berkunjung ke KRIB bersama teman-teman sekolah dan guru pembimbing. Dia dan sejumlah teman berkesempatan keliling kebun raya naik sepeda.
“Tadi diajak mengenal tanaman buah langka dan tanaman obat oleh petugas. Rasanya senang sekali,” ujarnya. Waskita
