BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Prosesi pemulangan jamaah haji Embarkasi Solo dimulai. Hal itu ditandai dengan kedatangan Kloter perdana, Minggu (23/6/2024) dinihari.
Kloter 1 asal Kabupaten Temanggung tiba di Bandara sekira pukul 00.50 WIB. Para Jamaah haji langsung dibawa menuju Debarkasi Solo untuk prosesi pemulangan ke daerah asal di Gedung Muzdalifah.
Kedatangan kloter perdana itu disambut langsung oleh Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana.Dia bersyukur, kloter pertama tiba di Tanah Air dalam kondisi selamat dan sehat.
Namun, dari 360 jamaah haji yang berangkat, baru 359 jamaah yang kembali ke Tanah Air.
“Dari 360 yang diberangkatkan itu 356 merupakan jamaah haji dan 4 petugas, mereka kembali sebanyak 359 jamaah. Satu jamaah masih dirawat di Arab Saudi,” katanya.
Setiba di Gedung Musdalifah, para jamaah haji ini lantas diserahterimakan ke PHD dan Kemenag daerah asal. Dijelaskan, jamaah haji Embarkasi Solo ada 100 kloter atau 35.957 orang. Terdiri dari 91 kloter asal Jateng sebanyak 32. 080 jamaah dan 9 kloter asal Jogjakarta sebanyam 3.402 jamaah.
Di sisi lain, pihaknya turut prihatin karena ada 37 jamaah haji yang wafat. Sebanyak 32 jamaah wafat asal Jateng dan lima dari Jogjakarta. Dia merinciannya 2 wafat di Embarkasi Solo.
“Tadi kami diinformasikan ada 236 orang dari Indonesia yang meniggal dunia di Arab Saudi,” ujarnya.
Selanjutnya, kloter perdana asal Temanggung ini langsung menjalani prosesi pemulangan. Agar para jamaah bisa langsung beristirahat.
“Pesan kami untuk para jamaah yang sudah pulang agar bisa menjadi contoh yang baik di masyarakat sekitar.”
Kabag Humas PPIH Embarkasi Solo Gentur Rachma Indriadi menambahkan, ada lima kloter yang dijdwalkan tiba di Tanah Air pada hari ini. Kloter pertama telah tiba pukul 00.50 WIB.
Sedangkan kloter 2 asal Temanggung dan Magelang serta kloter 3 asal Magelang diprediksi tiba siang.
Kemudian, kloter 4 asal Kabupaten Magelang akan tiba di tanah air pukul 13.45. Lalu kloter 5 asal Kabupaten Magelang dan Purworejo tiba pukul 18.20 WIB.
“Pemulangan dari Bandara, jamaah haji dibawa dengan bus dan koper diangku dengan truk kargo Garuda. Mereka dibawa menuju gedung Muzdalifah guna diserahkan ke petugas daerah masing-masing,” ujarnya. Waskita
