WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Dalam rangka Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS), SMPN 2 Wonogiri bekerjasama dengan Walet Reaksi Cepat (WRC) Birendra Jawa Tengah memberikan sosialisasi dan simulasi penanganan kebakaran kepada seluruh siswa kelas VII, VIII, dan IX.
Kegiatan ini berlangsung pada (23/7/2024), di halaman sekolah setempat.
Sosialisasi ini bertujuan meningkatkan kesadaran dan pengetahuan siswa tentang bahaya kebakaran, serta cara mencegah dan menanggulanginya. Petugas menjelaskan berbagai macam penyebab kebakaran, mulai dari kelalaian, korsleting listrik, hingga kompor gas yang lupa dimatikan.
Para siswa juga diajarkan cara-cara memadamkan api dengan benar, menggunakan alat pemadam api ringan (APAR), dan langkah-langkah evakuasi saat terjadi kebakaran.
Acara sosialisasi ini semakin menarik dengan adanya simulasi pemadaman api menggunakan karung goni basah. Para siswa terlihat antusias mengikuti simulasi ini, bahkan beberapa dari mereka berani mencoba memadamkan api secara langsung.
Kepala SMPN 2 Wonogiri Utami Padri Astuti, berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi para siswa.
“Saya harap melalui sosialisasi ini, siswa dapat lebih memahami bahaya kebakaran dan tahu bagaimana cara mengatasinya,” ujar Kepala SMPN 2 Wonogiri Utami Padri Astuti.
Salah satu siswa baru, Dominica Christa Avariela, mengaku senang mengikuti kegiatan ini.
Baru kali ini dia tahu banyak tentang kebakaran. Menurut dia kegiatan ini sangat bermanfaat terutama agar selalu waspada dengan potensi kebakaran.
Selain sosialisasi dan simulasi kebakaran, MPLS SMPN 2 Wonogiri juga diisi dengan berbagai kegiatan lain, seperti menyanyikan lagu nasional, materi Kesepakatan Sekolah, Cara Belajar Efektif, Pengenalan Budaya Lokal, dan Penyuluhan Bahaya Narkoba dari WRC Birendra Jawa Tengah.
Dengan kegiatan MPLS yang dikemas secara menarik dan bermanfaat ini, diharapkan para siswa baru dapat lebih cepat beradaptasi dengan lingkungan sekolah dan memiliki bekal pengetahuan yang cukup untuk menjalani masa belajar di SMPN 2 Wonogiri. Aris Arianto