Beranda Daerah Boyolali Mirisnya Lihat Hasil Otopsi ABG Korban Pengeroyokan di Desa Kismoyoso, Kecamatan Ngemplak,...

Mirisnya Lihat Hasil Otopsi ABG Korban Pengeroyokan di Desa Kismoyoso, Kecamatan Ngemplak, Boyolali

Empat orang tersangka saat diamankan oleh jajaran Polres Boyolali | Foto: Waskita

BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Polres Boyolali berhasil mengungkap kasus kematian Aan Henky Damai Setianto (16) di Dukuh Grasak, Desa Kismoyoso, Ngemplak, Boyolali pada Selasa (30/7/2024) sore. Korban ternyata mengalami luka- luka yang membuat  miris.

Bagaimana tidak. Tak hanya memar dibagian luar seperti di wajahnya. Namun korban juga mengalami luka di organ dalam seperti jantung, paru- paru dan bagian dadanya.

Hal itu diungkapkan langsung oleh Kapolres Boyolali, AKBP Muhammad Yoga saat rilis kasus kematian Aan Henky di Mapolres setempat, pada Kamis 1/8/2024) sore.

“Hasil visum menunjukkan ada luka di  bagian organ dalam korban seperti jantung, paru- paru, bagian dada. Luka ini mengakibatkan korban mati  lemas,” ujar Kapolres.

Polisi juga resmi menetapkan 4 tersangka. Yaitu, TYB, RS alias Kecu, LAR dan RP. Dua tersangka yang disebut terakhir masih anak- anak.

Baca Juga :  Peringati Hari Cinta Puspa & Satwa, AFT Adi Sumarmo Selenggarakan Lawu Flora Festival 2024 di Karanganyar

Tersangka dikenai pasal 80 KUHP ayat 2, UU Perlindungan Anak jo pasal 55 KUHP jo pasal 64 KUHP atau pasal 170 KUHP.  Dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.

Ditambahkan, aksi pengeroyokan dilakukan keempat tersangka lebih dari sekali. Pertama di Lapangan Sembungan, Nogosari dan beberapa hari kemudian kembali tersangka melakukan pengeroyokan terhadap korban.

“Pengeroyokan dilakukan karena unggahan korban di medsos. Korban membuat video menggunakan lagu perguruan silat yang diikuti tersangka. Padahal korban belum menjadi anggota perguruan silat tersebut. Sehingga tersangka marah dan mengeroyok korban,” papar dia.

Polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti. Antara lain, pakaian korban, pakaian tersangka, ponsel dan dua buah motor.

“Kami masih terus melakukan penyidikan  untuk mengungkap tuntas kasus ini. Termasuk kemungkinan adanya tersangka lainnya. Namun hingga saat ini 4 tersangka ini yang diamankan,”  ujarnya. Waskita