KLATEN, JOGLOSEMARNEWS – Hari Kemerdekaan Indonesia menjadi satu momen yang sangat dinantikan oleh masyarakat. Mulai dari pusat kota, bahkan hingga pelosok-pelosok desa semuanya menyambut dengan gembira.
Perlombaan dalam rangka memperingati kemerdekaan Indonesia sudah menjadi suatu tradisi tersendiri bagi masyarakat. Begitu pula dengan masyarakat di Dusun Morangan, Desa Sidowarno, Wonosari, Klaten, yang tiap tahunnya selalu rutin mengadakan perlombaan untuk turut memeriahkan kemerdekaan RI.
Terdapat beberapa perlombaan yang diadakan oleh karang taruna di Dusun Morangan, salah satunya adalah lomba menghias kampung dengan barang bekas. Giyanto, selaku Ketua RW 10, Dusun Morangan menyampaikan, kegiatan itu bertujuan untuk mengisi Kemerdekaan RI dan juga untuk mempersatukan seluruh masyarakat.
“Tujuannya kita mengisi kemerdekaan, kita kan enggak ikut perang, sekarang kan sudah merdeka. Jadi, kita mengisi kemerdekaan dengan itu (lomba-lomba). Terus juga untuk mempersatukan seluruh masyarakat Morangan supaya bisa bersatu, guyub, rukun,” ujarnya (4/8/2024).
Antusiasme warga terlihat sangat besar dalam mengikuti perlombaan tersebut. Terdiri dari 2 RW yang membawahi 4 RT, mereka bergotong royong untuk membersihkan jalan dengan adanya kerja bakti.
Kemudian, mereka akan menghias pekarangan rumah dengan bahan-bahan daur ulang, seperti membuat pot dari bekas galon yang dilukis, hingga membuat bunga dari plastik. Warga saling bahu membahu menghias kampung mereka dengan harapan mereka akan dipanggil sebagai juara pada 5 Agustus 2024 nanti.
Dalam keberlangsungan kegiatan, Giyanto mengungkapkan bahwa tidak ada kendala besar yang dihadapi. Hanya terdapat sedikit perselisihan yang terjadi, namun tetap dapat ditangani dengan baik.
Melalui adanya kegiatan menghias kampung dengan memanfaatkan daur ulang sampah, Rudy, ketua Karang Taruna Morangan berharap agar ke depannya masyarakat dapat lebih peduli tentang lingkungan.
“Mungkin ke depannya masyarakat Morangan lebih peduli tentang lingkungan, tidak membuang sampah sembarangan. Sebenarnya sebuah sampah bisa dikelola dengan baik untuk membuat hiasan, tidak menutup kemungkinan ini bisa menjadi barang yang nantinya bisa memiliki nilai jual,” ungkapnya (4/8/2024).
Mendukung pernyataan Rudy tersebut, Giyanto juga berharap agar kegiatan yang berhubungan dengan kebersihan dan keindahan lingkungan yang selalu dilakukan setiap tahun ini harus ada keberlanjutan dan selalu meningkat setiap tahunnya. Syahla Ayu Yasinta