Beranda Umum Nasional Hasil Musyawarah Majelis Syuro ke-11, Sinyal PKS Merapat ke KIM Plus Kian...

Hasil Musyawarah Majelis Syuro ke-11, Sinyal PKS Merapat ke KIM Plus Kian Menguat

Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu memberikan keterangan pers saat silahturahmi kebangsaan di Kantor DPP PKS, Jakarta, Senin (8/7/2024). Kunjungan pimpinan MPR ke kantor DPP PKS tersebut merupakan bagian dari silahturahim kebangsaan menjelang transisi politik kepemimpinan pemerintahan yang baru | tempo.co

JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM Rupanya, wacana KIM Plus menjadi magnet bagi partai-partai di luar Koalisi Indonesia Maju (KIM). Baru-baru ini, Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar bertemu dengan Presiden Terpilih sekaligus Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto.

Di luar itu, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang dalam Pilpres 2024 kemarin menjadi pengusung setia Anies Baswedan sebagai Capres, naga-naganya bakal bergabung ke KIM Plus dalam Pilkada DKI Jakarta 2024.

Presiden PKS, Ahmad Syaikhu sendiri sudah mengumumkan hasil musyawarah Majelis Syuro PKS yang ke-11. Dalam hasil musyawarah itu, Syaikhu memberikan sinyal soal kerja sama partainya dengan pemerintahan presiden terpilih Prabowo Subianto mendatang.

Dia mengatakan, salah satu hasil kesepakatan yang diperoleh dalam musyawarah itu ialah tindak lanjut komunikasi dengan Prabowo. Namun, dia tidak menyatakan dengan tegas apakah PKS akan bergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus.

“Pimpinan PKS telah berkomunikasi dengan Bapak Prabowo Subianto sebagai Presiden Republik Indonesia terpilih pada Pilpres 2024,” kata Syaikhu saat menggelar konferensi pers di kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS, Jakarta Selatan pada Sabtu (10/8/2024).

Syaikhu menuturkan bahwa PKS dan Prabowo memiliki ikatan secara historis dalam 10 tahun ke belakang. Dia menyinggung soal koalisi yang pernah terjalin antara PKS dan Partai Gerindra pada dua kali Pemilihan Presiden (Pilpres).

Baca Juga :  Cak Imin Disarankan Stop Kamuflase Kebijakan dengan Satgas Judi Online

 

“Hubungan PKS dengan Pak Prabowo Subianto ini sudah terjalin sejak pemilu Presiden 2019 dan pemilu Presiden sebelumnya tahun 2014,” kata Syaikhu.

Menurut Syaikhu, hasil musyawarah Majelis Suro ke-11 mengamanatkan DPP PKS untuk melanjutkan komunikasi yang telah berlangsung dengan para pimpinan partai dan tokoh nasional sebagai upaya untuk membangun Indonesia lebih baik.

Ia pun memandang gejolak perekonomian global dan ancaman perang di berbagai kawasan, khususnya Palestina, memerlukan peran pemerintahan baru di bawah kepemimpinan Prabowo.

Juru bicara PKS, M. Kholid, menyebut PKS masih berada di tahap awal untuk membangun komunikasi dengan Prabowo. Dia menyebut pimpinan PKS dan Prabowo pada dasarnya kawan lama sejak tahun 2014. Namun, Kholid enggan menjawab dengan tegas soal sikap PKS terhadap pemerintahan Prabowo.

“Tentu komunikasi politik sangat baik dan itu yang sedang kami ikhtiarkan,” kata Kholid kepada wartawan dalam kesempatan yang sama.

Prabowo Subianto sebelumnya juga mengungkap soal komunikasinya dengan PKS. Hal itu ia ungkapkan saat ditanya mengenai komunikasi partainya dengan partai lain, termasuk PKS, soa Pilgub Jakarta.

Baca Juga :  Besok, Guru Bimbingan Konseling Tak Lagi Wajib Mengajar Tatap Muka 24 Jam

Prabowo berujar partainya sedang merencanakan pertemuan dengan elite-elite PKS.

“Ya ini terus kita, kita terus konsultasi, komunikasi,” kata Prabowo di Jalan Widya Chandra, Jakarta Selatan pada Kamis (8/8/2024) malam.

Prabowo mengatakan pertemuan dan hasil komunikasi dengan PKS akan bisa diketahui tidak lama lagi. “Insya Allah dalam waktu dekat kita umumkan,” kata presiden terpilih itu.

www.tempo.co