SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM — Ketua DPC PDIP Kota Solo, Fx Hadi Rudyatmo meminta badan pengawas pemilu (bawasalu) Kota Solo untuk bergerak melakukan pengecekan terhadap pembagian sembako yang dilakukan jelang Pilkada Solo.
“Saya berharap pada bawaslu mestinya sekarang harus bergerak ya. Kalau bagi sembako sana kemari motivasinya apa musti harus dicek. Meskipun belum sebagai calon, karena dulu ga ada. Sekarang tahun politik mulai berbondong-bondong seperti itu,” ungkap Rudy, Selasa, (20/08/2024) malam.
Rudy menilai bahwa hal tersebut tidak lah sehat dilakukan di momen menjelang pilkada serentak. Selain itu hal tersebut juga dianggap membodohi rakyat.
“Saya ingatkan pada rakyat bukan sembako yang dicari. Namun pemimpin yang mudah ditemui mau dan mampu memberi solusi. Saat rakyat ada kesulitan dan dekat dengan rakyat. Bukan dekat ketika mau membutuhkan dukungan,” sambung Rudy.
Rudypun tak mempermasalahkan siapapun nanti calon kepala daerahnya. Bahkan jika Kaesang sekalipun yang akan menjadi calonnya.
Namun Rudy berpesan agar berkontestasi secara jujur dan adil. Tanpa menggunakan cara-cara terstruktur, sistematis, dan masif (TSM).
“Namanya demokrasi PDIP tidak pernah melarang siapapun yang akan mencalonkan. Namun jangan menggunakan cara-cara terstruktur sistematis dan masif. Yuk kita adu gagasan dan adu program supaya rakyat pilihannya jelas,” terang Rudy.
Rudy menghimbau agar berkontestasi secara adil dan jujur. Bukan karena sembako lalu diminta memilih.
“Siap berkontestasi dengan siapapun dengan cara yang sehat,” tandas Rudy. Ando