Beranda Nasional Jogja Warga Gunungkidul Tewas Tercebur Sumur 20 Meter, Diduga Terpeleset

Warga Gunungkidul Tewas Tercebur Sumur 20 Meter, Diduga Terpeleset

Tim gabungan saat mengevakuasi korban dari dalam sumur sedalam 20 meter, di Padukuhan Ngentak, Kalurahan Candirejo, Kapanewon atau Kecamatan Semin, Kabupaten Gunungkidul, Rabu (28/8/2024)  | tribunnews

GUNUNGKIDUL, JOGLOSEMARNEWS.COM – Diduga karena terpeleset, seorang pria warga Ngentak, Candirejo, Semin, Gunungkidul, Sukija (63) tercebur ke dalam sumur sedalam 20 meter,  Rabu (28/8/2024).

Informasi yang berkembang, korban diduga tercebur karena terpeleset saat hendak membersihkan rumput di sekitar bibir sumur.

Dukuh Ngentak, Sandi Eko, mengatakan korban ditemukan di dalam sumur pertama kali oleh anaknya sekira pukul 10.30 WIB, Rabu siang.

Sumur tersebut berada di dekat kediaman korban, namun  tidak setiap hari digunakan.

“Jadi posisi sumur ini dekat dengan rumah korban, yang pertama kali menemukan anaknya kemudian melaporkan ke warga. Warga pun langsung menghubungi petugas SAR dan BPBD untuk melakukan evakuasi,”ujarnya saat dikonfirmasi pada Rabu (28/8/2024).

Dia melanjutkan, setelah proses evakuasi tersebut ternyata korban sudah dalam keadaan meninggal dunia. Korban pun langsung dievakuasi dari bawah sumur tersebut.

Baca Juga :  Jumlah Penderita Gondongan di Gunungkidul Meningkat Drastis

“Proses evakuasi itu sekitar satu jam-an, yang mengevakuasi banyak dari tim SAR, BPBD, ada Tagana juga. Sedangkan, warga tidak boleh karena ditakutkan ada gas beracun dari dalam sumur. Saat korban diangkat itu sudah tidak bernyawa, ada beberapa bekas luka seperti besetan kemungkinan terkena baru di dalam sumur,”tuturnya.

Setelah dilakukan evakuasi dan pemeriksaan, lanjutnya, korban langsung dikebumikan oleh pihak keluarga.

Sementara itu, Kepala Bidang Logistik BPBD Kabupaten Gunungkidul Sumadi mengatakan, proses evakuasi korban melibatkan berbagai tim gabungan serta menerjunkan satu armada L300,  armada ranger dan alat vertical rescue.

“Butuh waktu sekitar 45 menit kami melakukan evakuasi kepada korban. Sebab, tubuh korban sudah kaku, apalagi di dalam sumur itu masih ada air juga sedalam sekitar 1 meteran,”jelasnya.

Ia menambahkan, setelah tubuh korban diangkat dipastikan sudah tidak bernyawa. Dari hasil pemeriksaan menunjukkan tidak ada unsur kekerasan diduga korban terjatuh karena terpeleset.

Baca Juga :  FMM Laporkan Bawaslu Sleman ke Ombudsman DIY Terkait Kinerjanya yang Buruk

“Setelah dievakuasi dan diperiksa oleh tim inafis, korban langsung dikebumikan oleh pihak keluarga,”urainya.  

www.tribunnews.com