Beranda Edukasi Kesehatan Sederet Kesalahan Cara Menggosok Gigi Ini Bisa Menyebabkan Masalah Kesehatan Gigi dan...

Sederet Kesalahan Cara Menggosok Gigi Ini Bisa Menyebabkan Masalah Kesehatan Gigi dan Mulut

Ilustrasi gosok gigi. Pixabay

JOGLOSEMARNEWS.COM — Gigi yang sehat dan bersih sangat menunjang penampilan dan memperbesar rasa percaya diri. Oleh karenanya, menjaga kesehatan gigi merupakan hal penting yang harus dilakukan secara rutin.

Salah satu langkah untuk menjaga kesehatan gigi adalah dengan menggosok gigi setiap hari. Tetapi, menyikat gigi harus dilakukan secara benar, karena jika menggosok gigi secara salah dapat menimbulkan masalah kesehatan gigi dan mulut.

Dilansir dari Indianexpress, seorang prostodontis, implantologi, dan spesialis desain senyum Dr. Diksha Tahilramani Batra mengatakan ada kesalahan tertentu yang dilakukan orang saat menyikat gigi. Berikut kesalahan yang sering dilakukan dan tidak sehat untuk gigi.

Tidak menggunakan sikat gigi yang benar

Membeli sikat gigi sedang atau keras untuk membersihkan lebih efektif. Faktanya, itu dapat menyebabkan kerusakan selama bertahun-tahun karena teksturnya yang keras akan mengikis gigi yang sehat dan alami dengan perawatan yang berlebihan.

Menggunakan pasta gigi antisensitivitas atau pemutih secara permanen

Kesalahan berikutnya adalah menggunakan pasta gigi antisensitivitas atau pemutih secara permanen untuk menutupi sensitivitas dalam waktu lama. Padahal, itu tidak mengatasi masalah dan juga membuat gigi rentan berlubang, penyakit gusi, dan bau mulut karena komponen utama dalam pasta gigi tersebut adalah untuk mengobati sensitivitas atau mencerahkan warna gigi.

Baca Juga :  Mengandung DHA, Pakar Gizi Sarankan Konsumsi Ikan

Jenis pasta gigi tidak masalah selama menggunakan dalam jumlah yang tepat dan menyikat dua kali sehari. Pasta gigi sensitif dimaksudkan untuk digunakan selama jangka waktu tertentu. Lalu, pasta gigi pemutih harus digunakan di bawah pengawasan untuk mencegah potensi kerusakan pada gigi. Adapun, pasta gigi harus melindungi gigi dan gusi , jadi gunakan kombinasi yang mengandung fluorida yang melindungi gigi dari kerusakan. Dan bagian berbasis gel harus memiliki sifat antibakteri untuk mencegah penyakit gusi dan bau mulut.

Menyikat terlalu cepat atau terlalu sering

Pastikan menyikat gigi tidak lebih dari dua kali sehari. Menyikat gigi secara berlebihan dapat merusak gusi dan email. Tidak perlu banyak tekanan untuk menghilangkan plak. Oleh karena itu, sebagian besar praktisi gigi menyarankan menyikat gigi dengan tekanan yang seimbang.

Teknik menyikat yang salah

Cara menyikat gigi harus vertikal dan tidak horisontal. Banyak orang yang terbiasa melakukan sapuan sikat horisontal panjang. Ini menyebabkan iritasi dan kerusakan. Pegang sikat pada sudut 45 derajat ke gusi dan gosok gusi dan gigi dengan gerakan naik turun dan sapuan pendek. Jangan gunakan sapuan sisi ke sisi. Juga, mulailah menyikat area yang selama ini diabaikan dan mencapai bagian dalam gigi.

Baca Juga :  Sederet Manfaat Cuka Sari Apel untuk Kesehatan
Ganti sikat gigi

Coba beralih dari sikat manual ke otomatis. Sikat yang dioperasikan dengan baterai menghilangkan dugaan menggosok gigi dengan kasar. Mungkin perlu beberapa saat untuk menyesuaikannya, tetapi sikat gigi otomatis membuat kebersihan gigi menjadi mudah.

www.tempo.co