BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Tumpukan bebatuan obyek diduga cagar budaya (ODCB) ditemukan di kebun warga, Dukuh Tawangsari, Desa Ringinlarik, Kecamatan Musuk, Kabupaten Boyolali. Ada Yoni dan fragmen arca kecil berdiri yang hanya tersisa telapak kaki dan landasannya serta bebatuan bangunan candi.
Menurut Narno Sukamto warga setempat, obyek cagar budaya itu ditemukan karena rasa penasaran. Dimana cerita orang – orang tua, disitu ada candi. Tapi dimana tidak tahu.
“Saya mencari, ada tumpukan batu saya gali, menemukan yoni ini,” kata Narno Sukamto, Kamis (26/9/2024).
Yoni dan bebatuan candi yang diduga benda cagar budaya itu, berada di kebun belakang pekarangan rumah Yoto Kirman. Fragmen arca kecil berdiri yang hanya tersisa telapak kaki dan landasannya, tampak ditaruh di atas yoni tersebut.
Sedangkan di sisi utaranya, di bawah rumpun bambu terdapat bebatuan yang diperkirakan merupakan pagarnya. Di kebun itu juga ada tumpukan terakota pipa saluran kuno yang terbuat dari gerabah atau tanah liat, diperkirakan merupakan digunakan sebagai pipa saluran air pada zaman dahulu.
Dijngkapkan, tumpukan batu di belakang rumah itu dikeramatkan oleh warga setempat. Saat warga ada keperluan, maja mereka meletakkan sesaji di atasi tumpukan batu itu.
Awaknta, dia sendiri membobgkar tumpukan batu itu pada Sabtu (21/9/2924). Narno, menemukan fragmen-fragmen batuan candi. Juga menemukan fragmen arca berdiri yang sudah patah menyisakan telapak kaki dan landasannya.
Penasaran, warga pun turut menggali tanah untuk mencari bagian tubuh arca. Namun warga malah menemukan Yoni tanpa lingga.
Temuan itu lantas dilaporkan ke Ketua RT setempat. Yang selanjutnya dilaporkan ke pemerintah desa dan Pemkab Boyolali.
Terkait temuan tersebut, Kepala Bidang (Kabid) Kebudayaan, Dinas Pendididkan dan Kebudayaan (Disdikbud) Boyolali, Eko Sumardiyanto, membenarkannya.
“Ya, kami telah menerima (laporan temuan obyek diduga cagar budaya di Dukuh Tawangsari, Desa Ringinlarik, Kecamatan Musuk tersebut. Temuan itu juga sudah disampaikan ke Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) wilayah X, Jawa Tengah dan DIY. Kami akan cejk bersama.”
Dari laporan tersebut, obyek diduga cagar budaya yang ditemukan antara lain berupa Yoni, fragmen arca kecil berdiri yang telah patah hanya tersisa telapak kaki dan landasan. Kemudian tataan batuan menyerupai pagar, bagian kemuncak yang masih utuh, batu-batu bangunan candi dan terakota pipa saluran kuno. “Ada yang masih utuh dan ada yang pecah.” Waskita
