BANTUL, JOGLOSEMARNEWS.COM – Miris benar nasib pria berinisial A (45), warga Kalurahan Plret, Kapanewon Pleret, Bantul ini. Ia ditemukan meninggal dunia dalam kondisi membusuk dan penuh belatung di dalam rumahnya, Minggu (6/10/2024).
Pertama kalinya, jasad korban ditemukan oleh tetangganya, yakni NI (35) dan SR (47). Dalam penjelasannya ke polisi, NI mengaku, pada Kamis (4/10/2024) sekitar pukul 13.00 WIB, dia masih melihat koban di depan rumahnya.
“Jadi pada Kamis (4/10/2024), NI masih melihat korban di depan rumah,” ujarnya, sebagaimana dikutip dalam rilis Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widyana.
Akan tetapi dua hari setelah itu, korban tidak lagi kelihatan di depan rumahnya. Tapi setelah dua hari, mulai tercium bau busuk dari rumah korban. Hal itu membuat NI merasa curiga dan mengabari tetangganya yakni SR untuk bersama-sama mengecek isi rumah korban.
Tiba-tiba, NI dan SR mendapati korban dengan keadaan tubuh yang terbujur kaku dan kondisi sudah membusuk. Kejadian itu kemudian dikabarkan ke sejumlah belah pihak termasuk Polsek Pleret.
“Mengetahui hal itu, Polsek Pleret langsung menghubungi INAFIS Polres Bantul dan Puskesmas Pleret untuk dilakukan pemeriksaan terhadap tubuh korban,” ujar Jeffry.
Hasilnya, terdapat tanda-tanda kekerasan benda tajam maupun benda tumpul pada tubuh korban. Namun, benda itu sulit diidentifikasi dikarenakan kondisi mayat yang membengkak dengan belatung ukuran kecil.
“Lalu, hasil pemeriksaan selanjutnya, korban dimungkinkan meninggal lebih dari 48 jam atau sekitar tiga hari sebelum akhirnya ditemukan,” jelasnya.
Menurut Jeffry, menurut keterangan keluarga korban, korban memiliki Riwayat penyakit jantung. Namun demikian, hingga kini belum diketahui penyebab korban meninggal dunia.
“Kini keluarga korban menghendaki agar jenazah korban langsung dimakamkan,” tandas Jeffry.