SLEMAN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Dua orang pelakuk klitih di Sleman berhasil diamankan oleh Polisi. Malah, satu di antara pelaku yang berinisial JN, sempat mengaku sebagai korban.
Dalam proses penyelidikan, Polisi menduga, JN adalah satu di antara dua pelaku yang diduga melakukan aksi kejahatan jalanan di Jalan Wates, Gamping tersebut.
Namun, saat beraksi, JN diduga terluka akibat terkena sabetan senjata tajam yang diayunkan rekannya sendiri.
Karena takut ketahuan, Ia berpura-pura mengaku juga sebagai korban kejahatan jalanan.
Sementara itu disinggung mengenai motif pembacokan, para pelaku ini semula sedang nongkrong bersama teman-temannya, dan mendapat informasi jika warga dari Pelemgurih Gamping mau datang menyerang.
Pada saat hampir bersamaan, dua korban berinisial BY dan PG melintas.
Kedua korban yang datang dari luar daerah, dikira oleh pelaku adalah mata-mata dari warga Pelemgurih.
Mereka dikejar dan selanjutnya dibacok. Namun para pelaku kini sudah ditangkap.
“Dua-duanya (para pelaku) sudah kami amankan,” katanya.
Walaupun dua orang pelaku telah diamankan, tetapi kasus kejahatan jalanan di Gamping tersebut masih didalami pihak berwajib.
Kapolsek Gamping, AKP Sandro Dwi Rahadian, mengatakan sejauh ini pihaknya masih melakukan pendalaman.
Ia belum mau membuka lebih detail terkait dua terduga pelaku yang sudah diamankan.
“Nanti tunggu waktu yang tepat nggih. Masih pendalaman. Ditunggu aja ya,” kata dia.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, aksi kejahatan jalanan terjadi di Jalan Wates kilometer 5,5, Gamping, Kabupaten Sleman.
Tiga orang di dua lokasi berbeda, diduga dipepet dua orang tak dikenal mengendarai sepeda motor di Jalan Wates, Gamping.
Setelah dipepet, korban dibacok menggunakan senjata tajam.
Ada yang mengenai tangan, punggung hingga pundak.
Sebagaimana diketahui, kasus kejahatan klitih terjadi di Jalan Wates, Gamping, Kabupaten Sleman pada Jumat (25/10/2024) dini hari lalu. Namun berkat kesigapan aparat Polresta Sleman, tak butuh waktu lama, pelaku sudah berhasil diamankan.