WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Mengawali bulan November 2024, wilayah Wonogiri diguyur hujan lebat yang terjadi secara merata di hampir seluruh kecamatan.
Hujan yang turun sejak pagi hari pada 1 November ini menandai datangnya musim penghujan di wilayah tersebut. Sebuah peristiwa yang oleh sebagian warga Wonogiri dianggap selaras dengan nuansa lagu “November Rain” dari Guns N’ Roses.
Informasi yang dihimpun media ini dari berbagai sumber menyebutkan hujan terpantau merata di sejumlah kecamatan. Meliputi Wonogiri, Baturetno, Batuwarno, Nguntoronadi, Ngadirojo, Selogiri, maupun Wuryantoro hingga kecamatan lainnya.
Bagi para petani, datangnya hujan awal bulan November ini menjadi berkah tersendiri, terutama bagi mereka yang telah mempersiapkan lahan untuk musim tanam. Namun, beberapa warga juga berharap agar curah hujan tetap terkendali dan tidak terlalu deras, untuk menghindari resiko kerusakan tanaman dan kejadian longsor yang kerap terjadi di wilayah Wonogiri.
Di media sosial, warga ramai mengaitkan suasana hujan di awal November ini dengan lagu ikonik November Rain yang memiliki lirik penuh kenangan dan cocok menggambarkan suasana mendung dan hujan yang hadir di Wonogiri. Hujan ini seolah menghidupkan kembali perasaan nostalgia dan romantisme yang ada dalam lagu tersebut, membuat November 2024 di Wonogiri menjadi lebih berkesan.
Dengan datangnya hujan merata ini, pemerintah daerah bersama aparat desa juga sudah melakukan pemantauan di beberapa titik rawan longsor dan banjir. Mereka mengimbau masyarakat untuk tetap berhati-hati dan segera melaporkan jika terjadi tanda-tanda bencana di wilayahnya.
Hujan yang turun di bulan November 2024 ini pun dianggap sebagai pertanda baik, sekaligus sebagai pembuka musim hujan yang membawa kesejukan setelah beberapa bulan terakhir Wonogiri dilanda panas yang cukup menyengat.
Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), intensitas hujan yang terjadi kali ini mencapai tingkat sedang hingga lebat dengan disertai angin.
Curah hujan yang merata tersebut diperkirakan akan terus berlanjut dalam beberapa hari ke depan, membuka musim hujan tahun ini di seluruh Jawa Tengah. BMKG juga mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang bisa menyebabkan banjir dan tanah longsor, khususnya di daerah perbukitan seperti di Wonogiri. Aris Arianto
