YOGYAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Hujan lebat disertai angin kencang yang terjadi di Kabupaten Sleman sejak pagi, Minggu (3/11/2024), mengakibatkan tiang listrik dan beberapa pohon bertumbangan.
Menurut catatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sleman, di Kapanewon Pakem ada satu tiang listrik tumbang dan sekitar 25 pohon tumbang, Kapanewon Cangkringan tercatat sekitar 10 pohon tumbang, dan Kapanewon Ngemplak tercatat 5 pohon tumbang.
Sementara di Kapanewon Moyudan 1 pohon tumbang menutup akses jalan. Kemudian di Kapanewon Sleman 2 pohon tumbang, Kapanewon Godean 1 pohon tumbang dan menutup akses jalan, dan tercatat 3 pohon tumbang di Kapanewon Minggir.
Menurut peringatan dini cuaca di DIY, hujan sedang hingga lebat dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang diperkirakan terjadi di Pakem, Cangkringan, dan sekitarnya.
Namun dapat meluas ke beberapa wilayah seperti Gamping, Seyegan, Mlati, Depok, Kalasan, Ngemplak, Ngaglik, Sleman, Tempel, Turi dan sekitarnya.
“Kami sudah melakukan asesmen data dampak kejadian, kemudian berkoordinasi dengan pihak terkait, serta melakukan pemotongan pada pohon yang tumbang. Sebagian pohon (tumbang) sudah terkondisi, tetapi ada yang masih proses. Ada pohon yang menimpa rumah dan tempat usaha, ada yang menutup akses jalan, ada juga pohon yang tumbang kemudian menimpa jaringan listrik,” kata Kepala Pelaksana BPBD, Minggu (3/11/2024).
Selain pohon tumbang, hujan sedang hingga lebat yang disertai angin kencang juga mengakibatkan atap rumah warga beterbangan.
Hujan sedang hingga lebat disertai angin kencang juga membuat satu tembok pekarangan warga di Pakem roboh dan pagar SMPN 3 Turi juga roboh. Beruntung nihil korban jiwa.
