Beranda Daerah Wonogiri Sabtu Kreasi di SDN 1 Pokoh Kidul Wonogiri, Ada Mojang Priangan Angguk...

Sabtu Kreasi di SDN 1 Pokoh Kidul Wonogiri, Ada Mojang Priangan Angguk Jos hingga Kisah Upin Ipin

Sekolah
Salah satu penampilan siswa SDN 1 Pokoh Kidul Wonogiri dalam ajang Sabtu Kreasi. Istimewa

WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Keceriaan menghiasi raut wajah para siswa SDN 1 Pokoh Kidul Wonogiri ketika mengikuti agenda Sabtu Kreasi, Sabtu (2/12/2024).

Melalui rilis yang diterima JOGLOSEMARNEWS.COM , Selasa (5/11/2024), Kepala SDN 1 Pokoh Kidul Sigit Ari Wibowo membeberkan Sabtu Kreasi adalah salah satu pembiasaan di SDN 1 Pokoh Kidul Wonogiri.

Sabtu Kreasi sengaja dilakukan dengan tujuan menunjukkan bakat dan potensi yang ada pada peserta didik.

“Selain itu, Sabtu kreasi kami dijadikan wadah menyalurkan kemampuan dan menyiapkan anak mengikuti berbagai lomba. Dalam kegiatan Sabtu Kreasi banyak yang ditampilkan siswa, di antaranya tarian, menyanyi, mendongeng, dance, drama, puisi dan lain-lain,” jelas Kepala SDN 1 Pokoh Kidul Sigit Ari Wibowo.

Penampilan Sabtu Kreasi dimulai dari siswa kelas III sampai dengan kelas VI secara bergantian setiap pekannya. Anak-anak begitu semangat tampil. Teman-teman yang menyaksikan pun tak kalah seru menonton aksi-aksi menarik dan kreatif itu.

Baca Juga :  Cara Menjadi Mitra Program Makan Bergizi Gratis, Lowongan Kerja Terbaru

Seperti yang ditampilkan murid-murid kelas V pada Sabtu Kreasi akhir pekan lalu. Setidaknya ada empat penampilan yaitu Tari Mojang Priangan (Tarian dari daerah Sunda yang bercerita tentang kecantikan dan keceriaan wanita di Tanah Sunda), Tari Angguk Jos (Tarian dari Kulon Progo, DIY), menyanyi dengan judul Ayah Ibu (bercerita tentang perasaan rindu seorang anak kepada orangtuanya serta perjuangan orang tua yang telah merawat dan membimbing anak-anak mereka).

Tidak kalah serunya mereka menyuguhkan drama kisah Penggembala dan Biri-biri yang pernah muncul di layar kaca pada kisah Upin Ipin. Siswa-siswa yang tampil berusaha memberikan penampilan terbaiknya, dengan menggunakan berbagai properti yang mendukungnya. Mereka benar-benar menjiwai peran yang dimainkan.

Di dalam cerita Penggembala dan Biri-biri itu, ada kandungan pesan yaitu pentingnya kejujuran. Alur kisah itu menyampaikan pesan moral tentang kejujuran. Yaitu, ketika seseorang sudah berkali-kali bohong maka akan sulit dipercaya bahkan orang tidak akan percaya lagi.

Baca Juga :  Air Bersih Mengalir ke 11 Dusun di Desa Gendayakan, Ribuan Warga Bebas dari Kekeringan

Selain pesan dalam kisah drama Penggembala dan Biri-biri, melalui Sabtu Kreasi diharapkan anak-anak semakin aktif, percaya diri, dan semangat untuk menyalurkan bakat mereka. Aris Arianto