SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM — Presiden ke-7, Joko Widodo (Jokowi) memberikan tanggapan terkait banyaknya calon kepala daerah yang bertemu dengannya usai purnatugas.
Jokowi menyebut bahwa pertemuan dengan para kepala daerah itu tidak mempunyai pengaruh untuk menaikan elektabilitas calon kepala daerah (Cakada) yang bertemu dirinya.
“Nggaklah (naikkan elektabilitas), wong sudah pensiun, sudah purnatugas,” ungkapnya.
Apalagi, kata Jokowi, saat ini dirinya tidak memiliki jabatan di pemerintahan. Ia juga mempertanyakan pengaruh dirinya di Pilkada 2024.
“Kalau saya ya, wong sudah nggak menjabat, sudah purnatugas, sudah pensiun apa sih pengaruhnya,” tanyanya.
Disinggung mengenai survei elektabilitas menantunya di Pilgub Sumut, Bobbya Nasution, Jokowi enggan menjawab.
“Ya tanyakan ke calonnya, yang nggak tahu (survei), jauh,” tandasnya.
Diketahui dari penelusuran, calon kepala daerah yang bertemu Jokowi diantaranya Rafnialdi – Yena Iskandar Ma’soem calon Wali Kota Bandung, Vinanda Prameswati–Gus Qowimudin Thoha calon Wali Kota Kediri, Abdul Ghofur – Firosya Shalati calon Bupati Lamongan, Syaifullah Tamliha-Habib Ahmad Bahasyim calon Bupati Banjar, Bambang Bayu Suseno (BBS) calon Bupati Muaro Jambi.
Kemudian, Wahyu Hidayat – Ali Muthohirin calon Wali Kota Malang, Wiriawan Sada Melindra calon wakil Bupati Pringsewu, Provinsi Lampung), Amir Hamzah – Hasanul Jihadi alias Jiji calon Wali Kota Binjai, Christian Widodo – Serena C Francis calon Wali Kota Kupang.
Lalu ada juga Tri Wahyu Hidayat wakil Bupati Kabupaten Bungo, Maidi – Bagus Panuntun calon Wali Kota Madiun, Heri Saman dan Vinsensius calon Bupati Kabupaten Landak, Pancani Gandrung dan Raran calon Bupati Kabupaten Barito Timur, Letjend (purn) Sudirman cawagub Jambi), Ahmad Luthfi – Taj Yasin Maimoen cagub Jateng, 1 Ridwan Kamil cagub DKI Jakarta, Respati Ardi – Astrid Widayani calon Wali Kota Solo.
Selanjutnya, ada Ilyas Akbar Almadani – Tri Haryadi calon Bupati Karanganyar, Emil Dardak cawagub Jatim, Agus Irawan – Dwi Fajar Nirwana calon Bupati Boyolali, Herman Deru cagub Sumatera Selatan terakhir cawabup Klaten Sova Marwari. Ando