Beranda Nasional Jogja Diduga Menculik Anak, Wanita Asal Bekasi Ditangkap Warga di Bantul

Diduga Menculik Anak, Wanita Asal Bekasi Ditangkap Warga di Bantul

ilustrasi penculikan anak / tribunnews

BANTUL, JOGLOSEMARNEWS.COM – Aksi penculikan anak berhasil digagalkan oleh warga di Kalurahan Seloharjo, Pundong, Kabupaten Bantul, pada Sabtu sore. Seorang wanita berinisial I (43), warga Bekasi, Jawa Barat, diduga mencoba menculik anak berusia 7 tahun bernama AA.

Namun berkat kesigapan warga yang melihat kejadian tersebut, pelaku berhasil diamankan sebelum berhasil membawa korban lebih jauh.

Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana, menjelaskan bahwa dugaan penculikan bermula ketika I masuk ke area perkampungan di Seloharjo menggunakan sepeda motor.

Saat melihat anak-anak sedang bermain, ia mendekati korban dan bertanya mengenai arah jalan menuju puncak pegunungan Pundong. Setelah diberi jawaban, I langsung mengangkat korban ke bagian depan sepeda motornya dan mencoba membawa korban ke arah pegunungan.

Baca Juga :  Aksi Begal Payudara Resahkan Warga Sleman, Polisi Imbau Perempuan Waspada

Aksi tersebut dipergoki oleh warga setempat, yang kemudian melakukan pengejaran dan berhasil menghentikan pelaku di kawasan Guwak Dukuh, Seloharjo, sekitar satu kilometer dari lokasi awal.

Warga yang berkumpul menginterogasi pelaku, namun karena situasi semakin ramai, mereka akhirnya menghubungi Polsek Pundong untuk penanganan lebih lanjut.

Pelaku berikut sepeda motornya dibawa ke Polsek Pundong untuk proses klarifikasi. Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, pelaku diduga mengalami gangguan kejiwaan dan sedang dalam pengobatan.

“Pelaku kemudian diserahkan ke Unit PPA Polres Bantul untuk penyelidikan lebih lanjut,” ungkap AKP Jeffry.

Polisi kini menunggu surat keterangan kondisi kejiwaan pelaku dari keluarganya di Jakarta dan berkoordinasi dengan RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta untuk observasi lebih lanjut. 

Baca Juga :  Ruko di Bantul Digerebek Polisi, Ribuan Miras Ilegal Berbagai Merek Disita

www.tribunnews.com