Beranda Daerah Pelajar Asal Nganjuk Terseret Ombak di Parangtritis, Berhasil Diselamatkan Petugas SAR

Pelajar Asal Nganjuk Terseret Ombak di Parangtritis, Berhasil Diselamatkan Petugas SAR

Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah Operasi III berhasil menyelamatkan seorang pelajar yang terseret arus balik di Pantai Parangtritis, Rabu (18/12/2024) | tribunnews

BANTUL, JOGLOSEMARNEWS.COM –  Terseret arus balik di Pantai Parangtritis Kabupaten Bantul, DIY, Rabu (18/12/2024) sekira pukul 14.10 WIB, seorang pelajar asal

Kecamatan Tanjunganom, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur berinisial MAAM (14) berhasil diselamatkan oleh petugas SAR yang berjaga di lokasi kejadian.

Koordinator Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah Operasi III Pantai Parangtritis, Muhammad Arif Nugraha mengatakan korban merupakan anggota rombongan wisatawan salah satu MTS di Kabupaten Nganjuk.

Korban bersama rombongannya datang ke Pantai Parangtritis sekitar pukul 13.00 WIB.

Sesampai di pantai, korban langsung bermain air bersama teman-temannya di dekat area ekor palung (ripcurrent).

Saat itu muncul ombak besar dan langsung menyeret korban hingga ke tengah.

Beruntung saat korban terseret ombak, ada petugas SAR yang melihatnya dan langsung memberikan pertolongan.

Baca Juga :  Asyik Bermain di Pantai Sundak, 3 Wisatawan Digulung Ombak

Petugas Satlinmas Rescue Istimewa yang melihat kejadian segera memberikan pertolongan dengan berenang menggunakan papan selancar dan pelampung.

Setelah berusaha keras, petugas berhasil menggapai korban yang berada di tengah laut. Siswa SMP tersebut langsung dievakuasi ke pinggir pantai dan dibawa ke Posko SAR Satlinmas Istimewa Wilayah III untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

“Setelah beberapa waktu, kondisi korban mulai membaik, sehingga ia dikembalikan kepada rombongannya,” ujar Nugraha.

Untuk mencegah kejadian serupa, pihaknya mengimbau masyarakat dan wisatawan agar selalu berhati-hati saat bermain di pantai. Nugraha juga menegaskan pentingnya mematuhi aturan dan arahan dari petugas demi keselamatan bersama.

“Wisatawan tidak henti-hentinya kami imbau untuk mematuhi aturan yang sudah ditetapkan agar kejadian seperti ini dapat diminimalkan,” pungkasnya.

Baca Juga :  Prof. Pujiyono: Indonesia Masih Hadapi Tantangan Korupsi di Sektor Pemerintahan Desa

www.tribunnews.com