Beranda Nasional Jogja Diguyur Hujan Lebat Semalaman, Jalan Provinsi Penghubung Gedangsari-Gunungkidul Retak Sepanjang 30 Meter

Diguyur Hujan Lebat Semalaman, Jalan Provinsi Penghubung Gedangsari-Gunungkidul Retak Sepanjang 30 Meter

Penampakan retakan jalan penghubung Gedangsari- Wedi Klaten, Minggu (22/12/2024)  | tribunnews

GUNUNGKIDUL, JOGLOSEMARNEWS.COM – Usai diguyur hujan deras semalaman, jalan provinsi penghubung Gedangsari- Wedi Klaten tepatnya di Dusun Wungurejo 06/04, Padukuhan Plasan Watugajah, Kapanewon Gedangsari, mengalami keretakan cukup parah pada Sabtu (21/12/2024) malam dengan retakan sedalam 20 sentimeter.

Retakan itu, menurut Kapolsek, Gedangsari, AKP Suryanto cukup mengkhawatirkan, karena panjang retakan mencapai sekitar 30 meter dengan kedalaman retakan sedalam 20 sentimeter.

Jalan di wilayah Gedangsari, Gunungkidul, mengalami keretakan parah sepanjang 30 meter dengan kedalaman hingga 20 sentimeter akibat hujan deras yang berlangsung terus-menerus.

Kapolsek Gedangsari, AKP Suryanto, mengungkapkan bahwa retakan pertama kali muncul pada Rabu (18/12/2024), namun kondisinya semakin memburuk dalam beberapa hari terakhir.

“Retakan mulai terjadi sejak Rabu, tetapi tidak begitu parah. Hujan deras yang turun dengan durasi lama membuat retakan semakin membesar,” ujar Suryanto, Minggu (22/12/2024).

Baca Juga :  Pekerja di Jogja Mengeluh! UMK Yogya Naik 6,5 Persen, Tapi Harga Melambung Karena PPN Naik Jadi 12 Persen

Sebagai langkah antisipasi, jalan tersebut kini hanya dibuka untuk satu jalur dan telah dipasangi garis polisi.

“Agar tidak membahayakan pengguna jalan, kami memasang garis polisi. Saat ini jalan hanya bisa dilalui satu arah,” jelasnya.

Selain itu, terdapat satu tiang listrik yang berada di dekat lokasi retakan dan berpotensi roboh, yang dapat mengganggu pasokan listrik masyarakat setempat.

“Kami sudah berkoordinasi dengan pihak PLN untuk segera menindaklanjuti kondisi tiang listrik tersebut,” tambahnya.

Kapolsek juga mengimbau pengguna jalan, terutama pengendara kendaraan besar, untuk mencari jalur alternatif demi menghindari risiko kecelakaan.

Sementara itu, Kepala Bidang Logistik BPBD Gunungkidul, Sumadi, menyatakan bahwa pihaknya telah melakukan koordinasi dengan pemerintah kecamatan dan kepolisian terkait keretakan tersebut.

“Sudah kami koordinasikan dengan Panewu dan pihak kepolisian untuk tetap siaga, mengingat ada dua rumah warga yang lokasinya dekat dengan retakan,” ungkap Sumadi.

Baca Juga :  Jelang Nataru 2024,  Balai Besar POM Yogyakarta Temukan Sejumlah Bahan Obat dan Makanan Bermasalah

Terkait tiang listrik yang berpotensi roboh, Sumadi memastikan PLN telah melakukan perbaikan melalui Unit Gangguan di Patuk.

www.tribunnews.com