WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM –
Kaur Keuangan Desa Kedungombo Baturetno Wonogiri, IS akhirnya mengundurkan diri, Senin (23/12/2024) sore. Sebelumnya di hari yang sama ratusan warga Desa Kedungombo Baturetno Wonogiri menggeruduk balai desa setempat, menuntut pemecatan atau pengunduran diri IS.
Dalam video berdurasi 44 detik yang diterima JOGLOSEMARNEWS.COM , terlihat IS memakai baju batik membacakan surat pengunduran dirinya di harapan warga dengan disaksikan Forkopimcam Baturetno dan perangkat desa Kedungombo Baturetno Wonogiri.
IS menyatakan mengundurkan diri sebagai perangkat desa Kedungombo Baturetno Wonogiri karena melakukan tindakan yang meresahkan masyarakat. Sekaligus melakukan perbuatan yang bertentangan dengan peraturan perundang-undangan.
“Bertentangan dengan norma yang hidup dan berkembang dalam masyarakat, atau melakukan perbuatan lain yang dapat menghilangkan kepercayaan masyarakat. Pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya dan tidak akan menuntut balik,” tegas IS.
Sebelumnya ratusan warga Desa Kedungombo Baturetno Wonogiri, mendatangi kantor desa setempat, Senin (23/12/2024). Mereka menuntut pemecatan salah satu perangkat desa berinisial IS yang diduga terlibat kasus asusila.
Warga dengan tegas menuntut agar IS segera diberhentikan dari jabatannya.
Menurut salah satu warga, IS digerebek oleh pemuda setempat pada Kamis (19/12) malam di sebuah rumah kosong di Dusun Koripan Kedungombo Baturetno Wonogiri. Saat itu, IS didapati bersama seorang wanita yang bukan istrinya.
Penggerebekan dilakukan oleh anggota karang taruna yang sebelumnya telah mengintai gerak-gerik IS. Setelah pintu rumah didobrak, IS dan wanita tersebut dibawa ke Ketua RT setempat untuk diinterogasi. Warga menyebut, mereka mengakui perbuatannya.
Warga juga menambahkan bahwa baik IS maupun wanita tersebut sama-sama sudah berkeluarga. Bahkan, istri IS sedang sakit.
Camat Baturetno Eko Nur Haryono, menuturkan bahwa IS adalah Kaur Keuangan Desa Kedungombo Baturetno Wonogiri dan telah menjabat lebih dari 10 tahun. Ia juga mengonfirmasi laporan warga terkait dugaan tindak asusila yang dilakukan oleh IS. Aris Arianto