JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Solo

Jateng Tak Perlu Beras Impor, Beginilah Penejelasan Gubernur

Istimewa Gelar operasi pasar : Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo melakukan operasi pasar untuk menstabilkan harga beras di Pasar Legi, Sabtu (20/1/2018).
   

 

Istimewa
Gelar operasi pasar : Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo melakukan operasi pasar untuk menstabilkan harga beras di Pasar Legi, Sabtu (20/1/2018).

SOLO–Merebaknya kabar soal rencana kebijakan impor beras oleh pemerintah pusat mendapat tanggapan dari berbagai kalangan. Salah satunya oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
Dengan tegas ia menyatakan bahwa Jawa Tengah tidak memerlukan pasokan beras impor. Menurut dia, cadangan beras di wilayah itu dipastikan cukup. Ganjar pun menyarankan apabila ada impor beras untuk disalurkan ke wilayah lainnya.
“Di Jateng tidak perlu impor beras. Sebab, sebentar lagi sejumlah wilayah yang menjadi daerah lumbung padi di Jateng panen raya, yakni di Sragen, Kudus dan Grobogan. Saya yakin gejolak harga beras di pasaran akan mereda,” kata Ganjar Pranowo saat melakukan operasi harga pangan di Pasar Legi, Solo, Sabtu (20/1/2018).
Dalam operasi pasar, gubernur yang mendapat kepercayaan untuk maju dalam Pilgub Jateng 2018 ini didampingi oleh sejumlah institusi. Selain pejabat dari jajaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng, kunjungan kerja di Solo gubernur juga didampingi jajaran Pemkot Surakarta, Bulog, Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) serta pejabat dari Bank Indonesia (BI).
Ganjar menyatakan operasi pasar ia lakukan setelah mendapat laporan beragam dari masyarakat melalui sosial media. Menurut Ganjar, sebagian masyarakat mengeluhkan melonjaknya harga beras.
“Melalui media sosial (medsos) sejumlah masyarakat menyampaikan protes kepada saya,” bebernya.
“Saya ke pasar, sekaligus sosialisasi kepada masyarakat bahwa ada beras dengan harga yang murah dapat dibeli. Operasi pasar ini agar bisa menurunkan harga beras,” sambung Ganjar.
Seperti telah diberitakan cadangan beras untuk wilayah eks Karisidenan Surakarta dipastikan aman.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Perum Bulog Sub Divisi Regional Surakarta, Titov Agus Sabela. Kepada wartawan, ia menyampaikan stok beras di wilayah eks Karesidenan Surakarta dipastikan aman.
“Stok beras di wilayah eks Karesidenan Surakarta dipastikan aman,” tegas dia. Satria Utama

Baca Juga :  Ramadan, Kawasan UMS Diserbu Para Pemburu Takjil: Pedagang Sumringah
  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com