SOLO-Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surakarta akan melakukan koordinasi dengan pihak PT KAI. Koordinasi itu terkait pengaturan dan penataan sistem lalu lintas di Jalan Slamet Riyadi. Terutama di jalur persimpangan perlintasan jalur kereta api.
Kepala Dishub Kota Surakarta, Hari Prihatno menyatakan, pasca terjadinya insiden tabrakan antara KA Batara Kresna dengan mobil di pertigaan Sriwedari beberapa waktu lalu menimbulkan keresahan para pengguna jalan. Meski tidak ada korban jiwa, namun upaya koordinasi dilakukan untuk mengantisipasi dengan agar kejadian serupa tidak terulang. Untuk itu, pihak Dishub segera berkoordinasi dengan pihak PT KAI Daop VI Yogyakarta. Menurut Hari, koordinasi itu terkait penerapan sistem rekayasa lalu lintas pada persimpangan sebidang jalur kereta api di Jalan Slamet Riyadi. “Dalam waktu dekat kami akan melakukan koordinasi pihak PT KAI,” kata Hari kepada wartawan, Jumat (26/1/2018).
Menurut Hari, insiden kecelakaan dikarenakan human eror. Hal itu KA Batara Kresna sudah melintas pada jalurnya. Begitupula di sekitar titik persimpangan sebidang juga dilengkapi dengan rambu-rambu. Saat disinggung adanya usulan spanduk dan papan peringatan kehati-hatian, Hari mengaku setuju dengan usulan tersebut. Namun, harus ada kesepakatan terlebih dahulu dengan pihak PT KAI.
“Lha itu salah satu poin yang akan kita ajukan. Maka, secepatnya akan melakukan rapat koordinasi dengan PT KAI. Nanti hasilnya ditunggu saja,” sambung dia. Seperti diberitakan, Kereta Api (KA) Bathara Kresna menabrak mobil di perlintasan Pertigaan Sriwedari di kawasan Jalan Slamet Riyadi Kota Solo, Kamis (25/1/2018) pagi.
- Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
- Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
- Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
- Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com