Site icon JOGLOSEMAR NEWS

PERAMPOKAN JURAGAN SAPI SRAGEN: Korban Dibuang di Salatiga, Diberi Uang Rp 300.000

Ilustrasi

SRAGEN– Aksi perampokan menimpa  juragan sapi,  Wasitono (63), di jalan raya Solo-Purwodadi kilometer 31, Mojopuro,  Sumberlawang, Sabtu (28/1/2018) siang memang terbilang cukup tragis. Kawanan perampok bersenjata api menculik juragan asal Pulerejo RT 21, Pare,  Mondokan,  Sragen itu kemudian menggondol uang Rp 66 juta hasil jualan sapi yang dibawa korban.

Pelaku yang diketahui berjumlah empat orang dengan mengendarai mobil warna hitam itu,  sempat membawa korban ke arah Semarang. Sebelum kemudian membuang korban di tengah jalan seusai mengambil uang Rp 66 juta dari tangan korban.

“Korban dibawa ke dalam mobil lalu diturunkan di Salatiga. Tapi tidak sempat dilukai, ” papar Kapolres Sragen, AKBP Arif Budiman melalui Kapolsek Sumberlawang AKP I Ketut Putra Senin (29/1/2018).

Saat diturunkan,  dari keterangan korban mengaku sempat diberi uang Rp 300.000 oleh pelaku. Uang itu diberikan dengan bahasa untuk bekal perjalanan pulang.

Pelaku yang diketahui membawa mobil warna hitam menjalankan aksinya dengan berpura-pura sebagai investor yang hendak beli tanah di Sumberlawang. Saat korban menanggapi,  ia langsung diseret ke dalam mobil dan kemudian diancam akan ditembak jika tidak menyerahkan uangnya.

Informasi yang dihimpun di lapangan, aksi perampokan itu terjadi sekira pukul 12.30 WIB.  Menurut sejumlah saksi mata dan korban,  kejadian bermula ketika korban barusaja selesai mengurusi jualan sapi di Pasar Hewan Sumberlawang.

Selesai dari pasar,  korban yang mengendarai sepeda motor,  kemudian pulang dengan membawa uang Rp 66 juta hasil sapi yang terjual. Sesampai di lokasi kejadian,  tepatnya di Dukuh Jengglong, mendadak korban dikejutkan dengan mobil warna hitam yang mengadang di depan.

Korban kemudian berhenti. Salah satu pelaku kemudian turun menanyakan ingin membeli tanah di Sumberlawang untuk usaha. Korban yang tak curiga menanggapinya.

Saat itulah,  pelaku lainnya langsung membuka pintu mobil dan memaksa korban naik.  Di dalam mobil,  korban diancam akan ditembak jika tak menyerahkan uangnya. Mobil melaju ke arah Semarang. Setelah uang Rp 66 juta digasak.

“Saat ini masih kami dalami, ” tukas AKP Ketut.  Wardoyo

Exit mobile version