KARANGANYAR– Pemkab Karanganyar melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mengingatkan potensi ancaman bencana masih bisa terjadi hingga akhir Februari. Bencana banjir, puting beliung dan tanah longsor adalah tiga jenis bencana yang diminta untuk senantiasa diwaspadai.
Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karanganyar, Hendro Prayitno, menyampaikan hal itu saat ditanya tentang mitigasi bencana di Kabupaten Karanganyar. Menurutnya, kewaspadaan harus ditingkatkan mengingat kondisi hujan dengan intensitas tinggi diprediksi masih terjadi hingga akhir Februari mendatang.
“Informasi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika [BMKG], diprediksi bencana sampai akhir Februari. Biarpun intensitas hujan berbeda-beda di setiap wilayah,” kata Hendro kepada wartawan Minggu (14/1/2018).
Sebagai bentuk kesiapan, BPBD juga mengoptimalkan pos komando (posko) yang berada di sejumlah lokasi, seperti Jatiyoso, Ngargoyoso, Balai desa Matesih, dan Balai desa Waru Kebakkramat.
Menurutnya posko itu merupakan kepanjangan tangan BPBD Karanganyar yang berfungsi menyiagakan satuan tugas (satgas) dan didukung sukarelawan dari masing-masing wilayah di posko.
“Setiap posko meliputi sejumlah wilayah di Karanganyar. Posko Waru Kebakkramat meliputi Jaten, Kebakkramat, Gondangrejo, dan Tasikmadu. Posko Jatiyoso meliputi 4J atau Jatiyoso, Jatipuro, Jumapolo, dan Jumantono. Posko Balai desa Matesih meliputi Matesih, Karangpandan, dan Tawangmangu. Terakhir, posko Ngargoyoso meliputi Jenawi, Kerjo, Ngargoyoso, dan Mojogedang,” jelasnya.
- Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
- Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
- Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
- Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com