SUKOHARJO-Kondisi sosial, politik, dan keamanan di Sukoharjo, mendadak “memanas”. Menyusul terjadinya aksi unjuk rasa yang berakhir bentrokan dengan petugas.
Bentrokan terjadi di halaman depan Sentra Niaga The Park Solo Baru, Kamis (1/2/2018). Massa dari salah satu pasangan calon (paslon) kian beringas. Beruntung petugas sigap dan dengan kekuatan penuh berhasil memukul mundur massa, sehingga situasi dapat segera dikendalikan.
Demikian Simulasi Pelatihan Sistem Pengamanan Kota (Sispam Kota) dalam rangka pengamanan Pilgub Jateng 2018 yang digelar Polres Sukoharjo. Simulasi melibatkan sekitar 300 orang.
Kapolres Sukoharjo, AKBP Iwan Saktiaji, mengatakan Sispamkota bertujuan meningkatkan kemampuan personil kepolisian dalam menghadapi situasi darurat, genting, dan dalam ekskalasi tertentu. Simulasi menjadi pedoman dalam melaksanakan pengamanan. Sehingga setiap personil tahu dan mengerti apa yang harus dilakukan pada saat melaksanakan tugas.
“Dengan terlaksananya simulasi inimenunjukkan kami siap melaksanakan pengamanan Pilgub dan siap menjaga kondusifitas Kabupaten Sukoharjo,” jelas dia.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Bupati Wardoyo Wijaya, Dandim 0726 Sukoharjo Letkol Inf Chandra Ariyadi Prakosa, Letkol Inf Rainol Sumenep Kasbrigif-6/2 Kostrad, AKBP Syaiful Anwar Danyon C Pelopor Brimob Surakarta, dan Forkopimda setempat. Aris Arianto