Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Bupati Sragen: Kalau Tidak Dimutasi, Nanti Bisa Nonjob!

Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati saat memimpin pelantikan ratusan pejabat di pendapa Rumdin Bupati, Kamis (1/2/2018). Foto/JSnews

SRAGENBupati Sragen,  Kusdinar Untung Yuni Sukowati melakukan mutasi besar-besaran 231 pejabat eselon III dan eselon IV mengalami pergeseran. Mereka sebagian adalah pejabat Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) atau Unit Pelaksana Teknis Badan (UPTB) lulusan SMA sederajat yang bakal diselamatkan kariernya sebagai ASN.

Bupati mengklaim mutasi dilakukan untuk misi penyelamatan mereka yang lulusan SMA agar tak mati karier.

“Kita harus segera melakukan misi penyelamatan. Yakni menyelamatkan Kepala UPTD dan UPTB sesuai dengan aturan, supaya mereka bisa masuk dalam jabatan struktural. Kalau tidak mereka bisa dalam posisi non job,” kata Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati, Kamis (1/2/2018).

Usai mengambil sumpah dan melantik 231 pejabat tersebut di Pendopo Sumonegaran, Yuni menyatakan, penyelamatan dilakukan kepada 30 orang pejabat UPTD/UPTB yang lulusan SMA/sederajat dan pejabat yang akan pensiun sebagai wujud apresiasi pada akhir masa kerja mereka.

“Misi penyelamatannya adalah mendahulukan yang lulusan SMA terlebih dahulu, dan bagi kepala UPTD / UPTB yang lulusan SMA dan hari ini anda saya lantik. Dan yang mendekati usia pensiun, kinerja jangan sampai ikut menurun juga,” paparnya.

Namun pelantikan tetap dilakukan berdasarkan kualifikasi, kompetensi, penilaian kerja dan kebutuhan organisasi perangkat daerah (OPD).

Berdasarkan data dari Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Sragen, sebanyak 231 orang yang dilantik itu terdiri 8 pejabat eselon IIIA, 20 eselon IIIB, 49 pejabat eselon IVA, 26 pejabat eselon IVB, 110 kepala SD, 16 kepala SMP dan 2 pengawas sekolah.

Sementara itu, sebanyak 38 orang pegawai UPTD/UPTB lainnya bakal dilakukan pelantikan pada tahun ini juga. Wardoyo

Exit mobile version