SRAGEN– Deni Fadilah Rahman, begitu nama lengkap sosok pemuda dengan tinggi 180 cm yang akrap dipanggil dengan Deni ini. Sosoknya yang ramah banyak menungkan ide ide kreatifnya dalam perhelatan besar di Kabupaten Sragen, Jawa Tengah bahkan Indonesia.
Pria berparas tampan ini asli kelahiran Sragen 11 Februari 1993. Deni merupakan anak kedua dari pasangan Suparno dan Lindwi keduanya pengajar SMP di Kabupaten Sragen. Sosok Deni merupakan pemuda dengan banyak talenta beberapa kejuaraan baik lokal, regional bahkan nasional pernah dia menangkan.
Diantaranya Mas Duta Wisata sragen 2017, Mas Jawa Tengah II 2017, Pemuda Pelopor III bidang Seni Budaya Jawa Tengah 2017 dan pada tahun 2011 dia mendapat juara Pelajar Pelopor Keselamatan Jalan Nasional setelah memaparkan gagasanya tentang aksi nyata keselamatan LLAJ di Jakarta.
Selain di ajang lomba talenta, sosok Deni juga aktif dalam dunia organisasi, diantaranya ketua BEM Tarbiyah IAIN SKA 2013, Ketua Cabang Taruna Merah Putih sragen 2014, Ketua Rayon PSHT,Ketua II DPD KNPI Sragen dan Sekretaris II DPW Barisan Anti Narkoba Jateng.
Semua aktivitas dan prestasi yang ditorehkan salah satu punggawa Komunitas Sragen Walker itu membuat namanya tak terpisahkan dari dinamika kemajuan pemuda Sragen yang mampu berkiprah tidak hanya di kandangnya sendiri namun juga di kawasan Jateng dan secara nasional di Indonesia.
“Sebenarnya saya bukanlah orang yang terlalu cerdas dalam dunia akademik. Namun saya menyadari potensi saya dalam bidang lainya maka beberapa kejuaraan dan kegiatan yang saya ikuti adalah yang sesuai dengan apa yang saya sukai. Di mana kegiatan tersebut mempertemukan saya dengan banyak tokoh besar negeri ini hingga ahirnya membuka wacana saya dalam melihat dunia dalam sisi yang lain,” ujar Deni.
Namun alumnus Tarbiyah IAIN Surakarta tersebut mengaku cukup prihatin dengan semangat pemuda untuk mempromosikan Sragen kekancah yang lebih besar lagi. Hal itu pula yang membuatnya mengikuti ajang Duta Wisata Sragen dan Mas Mbak Jawa Tengah dan berhasil menggondol juara.
Menurutnya memromosikan Sragen adalah tugas semua warga Sragen,bukan hanya tugas pemuda saja. Sebab jika hanya mengandalkan Pemda daja, tidak akan semasif sekarang ini.
Selain itu ide promosi dari pemuda akan terasa lebih lebih kekinian atau istilah kerenya adalah zaman now.
Gagasan itu tidak hanya sekedar wacana saja. Sebab owner dari EO PMCS Production ini bersama kawan-kawanya duta wisata juga aktif dalam promosi kebeberpa daerah di pulau jawa untuk berkunjung ke kabupaten Sragen. Selain itu deni bersama teman – temanya mendirikan sebuah komunitas pengagum bumi Sukowati Sragen Walker yang bergerak dalam dunia media dengan pembuatan film dokumenter tentang keindahan dan ke elokan bumi sukowati.
“Saya ini kan EO sekaligus Duta wisata jadi ketika semua film dan documentasi teman teman komunitas jadi tinggal kita launching atau mungkin di putar bersamaan event yang saya tangani itu akan lebih efisien dan mengena,” tukasnya.
Deni sangat optimis gerakan mencintai dan mempromosikan Bumi Sukowati ini akan sangat besar effectnya apalagi kalau mendapat support dari pemerintah dampaknya akan semakin luar biasa.Gerakan ini juga diharapkan dapat memacu pemuda – pemuda lain untuk selalu berkarya di manapun berada demi kejayaan Bumi Sukowati. Wardoyo
