Beranda Daerah Sragen Hujan Deras Picu Banjir Bandang di Masaran, Sragen. 50 Rumah di...

Hujan Deras Picu Banjir Bandang di Masaran, Sragen. 50 Rumah di 5 Desa Terendam

Banjir di Masaran. Foto/Polsek
Banjir di Masaran. Foto/Polsek

SRAGEN – Hujan deras tanpa henti yang mengguyur Sragen dan sekitarnya Rabu (21/2/2018) malam menyebabkan banjir di sejumlah desa Kecamatan Masaran. Setidaknya ada sembilan dukuh dari lima desa dan puluhan rumah warga yang terdampak banjir dengan ketinggian air dari 10 hingga 70 centimeter.

“Akibat hujan lebat yang melanda wilayah Masaran telah terjadi banjir yang mengakibatkan beberapa jalan utama dan kampung kebanjiran serta rumah warga,” kata Kapolsek Masaran AKP Mujiono mewakili Kapolres Sragen AKB Arif Budiman, Kamis (22/2/2018).

AKP Mujiono membeberkan, banjir yang melanda lima desa dan sembilan perdukuhan tersebut salah satunya dipicu oleh banyaknya jerami bekas panen padi yang ikut hanyut sehingga mengganggu dan menghambat saluran air. Akibatnya saluran menjadi tidak lancar sehingga air meluap ke jalan utama maupun perkampungan dan sebagian masuk rumah warga.

Dari data yang dihimpun, kelima desa yang terdampak banjir tersebut antara lain Desa Pringanom (Dukuh Jetak, Pringanom, Sadakan), Desa Jati (Dukuh Manggis), Desa Krebet (Dukuh Craken dan Kedungbulus), Desa Krikilan (Dukuh Krikilan) dan Desa Gebang (Dukuh Gebang dan Ngasinan).

Baca Juga :  Tegas Tim Unit Resmob Polres Sragen Ungkap Kasus Pengeroyokan, Tiga Pelaku Berhasil Ditangkap dan Terancam 6 Tahun Penjara

Banjir akibat hujan deras itu juga membuat selokan tak mampu menampung air sehingga meluber sampai ke jalan-jalan umum dan perumahan. Seperti di Dukuh Craken RT 21, Desa Krebet, air meluap di jalan serta masuk rumah warga sekitar 18 rumah dengan ketinggian air sekitar 30 – 60 cm.

Masih Desa Krebet, sekitar 38 rumah di Dukuh Kedungbulus RT 22 dan 23 juga terendam dengan ketinggian air sekitar 30 – 60 cm. Sedangkan di Dukuh Krikilan Rt 10, Desa Krikilan air sekitar 10 rumah warga kebanjiran dengan ketinggian air 60 – 70 cm.

Sementara di Dukuh Gebang RT 11, Desa Gebang air masuk kerumah warga 2 rumah dengan ketinggian air 25 cm, dan Dukuh Ngasinan air meluap di jalan kampung dan terdapat empat rumah yang kebanjiran dengan ketinggian air sekitar 30 cm.

AKP Mujiono menyatakan, pihaknya bersama Camat Masaran Agus Winarno, Koramil Masaran dan BPBD melakukan patroli bersama ke dukuh dan desa yang terdampak banjir. Selain itu pihaknya juga memberi pebgarahan kepada desa lainnya untuk waspada banjir.

Baca Juga :  Adu Gagasan Calon Bupati Sragen 2024 Bowo Vs Sigit Dalam Mengatasi Bencana Kekeringan Air Bersih di Utara Bengawan

“Kami terjunkan personil total 10 orang yang terbagi dalam dua tim. Kami berikan arahan kepada perangkat desa dan warga untuk waspada banjir,” jelasnya.

Dia menambahkan, untuk jalan Sragen – Solo, tepatnya depan Alfamart Masaran yang semula airnya meluap ke jalan, saat ini sudah surut sehingga arus lalu lintas krmbali normal. Demikian juga banjir yang tadinya meluap di jalan kampung yang berasal dari persawahan sudah mulai surut. Wardoyo