SRAGEN– Kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di jalur Tanon-Gemolong tepatnya di Dukuh Geneng, Desa Karangasem, Tanon Selasa (12/2/2018) pagi. Seorang ibu-ibu ditemukan terkapar penuh luka seusai digasak pengendara motor anak sekolah dari arah belakang.
Korban diketahui bernama Wariyem (50) warga Tanon yang mengendarai Yamaha Mio B 6223 EPT. Sedangkan penabraknya diketahui masih siswa sekolah menengah bernama Afian Choirul yang mengendarai sepeda motor Honda Beat.
Data yang dihimpun di Mapolsek, kecelakaan terjadi pukul 08.15 WIB. Bermula ketika korban dan pelajar itu sama-sama melaju dari arah selatan atau Gemolong.
Posisinya korban di depan dan siswa itu di belakangnya. Sesampai di perempatan Geneng, mendadak korban hendak belok ke kanan namun tidak menyalakan lampu sein atau riting. Sontak pengendara Beat yang ada di belakangnya kaget. Karena jarak sangat dekat, tabrakan pun tak terhindarkan.
Motor korban digasak dari belakang hingga korban terjatuh dan ngglasar. Begitu pula motor pelajar yang menabrak juga ngglasar serta dia mengalami luka.
“Tadi pas saya lewat yang korban ibu-ibu masih terkapar di tengah jalan dan banyak darah. Saya nggak tega melihatnya. Untung segera ada warga dan polisi yang mengevakuasi, ” ujar Juwahir, salah satu saksi mata.
Kapolres Sragen, AKBP Arif Budiman melalui Wakapolsek Tanon, Iptu Sukardi menyampaikan sesaat setelah mendapat laporan, pihaknya langsung menuju lokasi untuk mengevakuasi korban dan membawanya ke Puskesmas.
“Ibu Wariyem mengalami luka di bagian kepala bagian belakang serta telinga dan hidung mengeluarkan darah,” ujar Wakapolsek.
Saat ini kasus itu masih dalam penyelidikan. Atas kejadian itu, pihaknya mengimbau agar masyarakat lebih berhati-hati dalam berkendara di jalan raya. Wardoyo