SOLO – Branding Solo Batik Carnival (SBC) sudah terbangun. Setelah pernah pentas di Singapura beberapa tahun silam dan rutin digelar setiap tahunnya, SBC yang merupakan gelaran tahunan di Kota Bengawan ini bakal masuk dalam 100 wonderful event Indonesia.
Hal itu dikatakan Lia Imelda selaku Ketua Yayasan SBC.
“Karena kami melalui SBC terus menjaga konsistensi mengangkat batik sebagai kekayaan Indonesia, sehingga membuat SBC diperhitungkan,” ujarnya, Rabu (14/2/2018).
Dikatakan, Batik selalu mengandung filosofi serta karakter masing masing. Melalui SBC, batik telah dikreasikan menjadi sesuatu yang baru.
Selain itu, ujar Imelda, SBC setiap tahunnya dibungkus dalam sebuah konsep acara yang berbeda.
“Seperti halnya pada gelaran SBC ke-11 pada 15 Juli 2018 nanti, kami tidak mengeksplorasi batik Jawa saja namun juga Batik Nusantara,” tuturnya.
Sementara itu Kepala Bidang Pengembangan Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata (Dinpar) Solo, Nunuk Mari Hastuti mengatakan gelaran SBC ini memiliki feed back terhadap pariwisata kota Solo.
“Sangat berdampak pada sektor pariwisata di Solo, dan selain itu juga ikut serta melestarikan budaya dengan cara yang berbeda,” tutupnya. Tribunnews