SOLO – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Solo akan mulai mensosialisasikan Pemilu 2018 usai pelaporan pencocokan dan penelitian coklit selesai, Kamis (15/2/2018) hari ini.
Salah satu cara sosialisasi ala KPU adalah dengan mengikuti kirab Solo Carnaval Boyong Kedhaton yang akan diadakan Pemkot Solo pada Minggu (18/2/2018) siang.
“Strategi sosialiasasi pada pilgub ini kita yang pertama kita adalah kelompok sasaran adat pemula, masyarakat terpencil kmudian berkebutuhan khusus,” kata Ketua KPU, Agus Sulistyo saat Rapat Koordinasi Penyusunan Daftar Pemilih Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jateng 2018, Kamis sore.
“Melalui media budaya, kita ikut karnaval dan mengeluarkan 40 semar pada ulang tahun Kota Solo,” ujarnya.
Agus mengaku telah menyiapkan konsep Semar Mbarang Nantur.
“Karena maskot ke kita Semar.”
“Konsep semar sendiri kan konsep melayani sebagai sosok punakawan yang mengabdi,” katanya.
Mbarang Jantur tersebut dipentaskan dengan musik modern dan tradisional. Di karnaval tersebut, Semar juga akan membawa properti pesan moral.
Antara lain anti hoax, coblos, dan mengingatkan tanggal pencoblosan. Tribunnews