JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Solo

Nekat Parkir di Area Galabo, Motor dan Mobil akan Digembok

   
Kepala Bidang (Kabid) Perparkiran Dishub Kota Surakarta, M. Usman.

SOLO-Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surakarta terus berupaya mengurai kemacetan di area Galabo (Gladag Langen Bogan). Salah satu upaya dilakukan dengan menindak para pengendara yang memarkirkan kendaraan di depan selter PKL Galabo di bilangan Jalan Mayor Sunaryo. Penindakan akan difokuskan pada saat siang hari.

Kepala Dishub Kota Surakarta melalui Kepala Bidang (Kabid) Perparkiran, M. Usman, menyatakan, setelah melakukan himbauan, jika pengendara nekat memarkirkan kendaraan di depan area selter PKL Galabo akan ditindak dengan penggembokan.

“Upaya ini (larangan parkir) merupakan solusi jangka pendek untuk mengurai kemacetan di area kawasan Galabo. Jika masih nekat kendaraan yang parkir akan ditindak dengan penggembokan,” kata Usman saat dikonfimasi JOGLOSEMARNEWS.COM .

Baca Juga :  Kerbatasan Fisik Tak Menghalangi Semangat Penyandang Tuna Netra Ini Lakukan Tadarus Al Quran

“Maka, kami mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tidak lagi memarkirkan kendaraan baik sepeda motor dan mobil di area Galabo, khususnya di depan selter PKL,” sambung dia.

Usman melanjutkan, agar tidak dijadikan lahan parkir, untuk sementara akan dipasang water barrier. Pemasangan water barrier, menurut Usman, menjadi pembatas. Jika masih ditemukan kendaraan yang nekat diparkirkan oleh pemiliknya maka akan dipasang marka pembatas.

“Jika masih ada pelanggaran, kendaraan yang melanggar area parkir akan ditindak dengan penggembokan,” terangnya.

Baca Juga :  Gugatan Ganjar-Mahfud di MK, Anggap Suara Prabowo-Gibran 0 di Semua Daerah, Gibran: Mungkin Pak Ganjar Ngelawak

Menurut Usman, selain kendaraan pribadi, kemacetan di area Galabo juga dipicu parkir taksi. Maka dari itu, pihak Dishub akan mengupayakan solusi lain untuk area parkir taksi. Usman mengungkapkan, sebelumnya, alternatif untuk taksi yang ngetem di lahan parkir PGS (Pusat Grosir Solo) dan BTC (Beteng Trade Center). Namun, lantaran saat ini lahan parkir telah overload maka akan diberikan solusi.

“Kami juga akan memasang marka pembatas di area lahan ngetem untuk taks. Upaya itu agar tidak mengganggu arus lalu lintas di wilayah Jalan Mayor Sunaryo,” imbuh Usman. Satria Utama

 

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com