![IMG_20180219_015702](https://i0.wp.com/joglosemarnews.com/images/2018/02/IMG_20180219_015702.jpg?resize=612%2C380&ssl=1)
![](https://i0.wp.com/joglosemarnews.com/images/2018/02/IMG_20180219_015702.jpg?resize=500%2C310&ssl=1)
SRAGEN – Meski laga persahabatan antara Persebaya dengan PSS Sleman digelar di Sleman, Yogyakarta, dampak sibuknya ternyata dirasakan sampai Sragen. Terutama dirasakan oleh personel Polres Sragen.
Ya, imbas dari laga persahabatan itu, Polres kembali harus berjibaku melakukan siaga dan pengawalan terhadap suporter setia Persebaya, Bonek yang melintasi Sragen menuju Sleman.
Tidak hanya itu, Kapolres Sragen AKBP Arif Budiman bahkan harus turun tangan memimpin jajarannya mengawal aliran Bonek mulai dari saat perjalanan berangkat hingga kepulangan, Minggu (18/2/2018).
Selain pengamanan dan pengawalan, Kapolres bahkan rela merogoh kocek untuk menyewa puluhan truk guna mengangkut ratusan Bonek saat pulang Sabtu (17/2/2018) malam hingga Minggu (18/2/2018) pagi.
Puluhan armada truk itu disiagakan dari perbatasan pintu masuk Sragen di Grompol, Masaran untuk mengangkut rombongan Bonek. Truk disiapkan untuk mengevakuasi rombongan Bonek yang tak terkoordinir dan menumpang kendaraan truk maupun tronton.
“Ya sengaja kami sewakan truk untuk membantu mereka (Bonek) yang nebeng truk atau tronton. Nggak tega juga melihat mereka mempertaruhkan nyawa bergelantungan di atas kap tronton dan truk begitu. Bahkan sebagian tercecer karena nggak dapat tumpangan. Dengan diangkut truk itu setidaknya lebih menjaga keselamatan mereka daripada bergelantungan nebeng kendaraan terbuka, ” papar Kapolres.
Ratusan Bonek yang diangkut oleh truk itu selanjutnya diantar menuju perbatasan Jawa Tengah di Sambungmacan Sragen, menuju arah Jawa Timur.
![](https://i0.wp.com/joglosemarnews.com/images/2018/02/IMG_20180219_015721.jpg?resize=454%2C243&ssl=1)
Tak hanya armada, setiap truk yang mengangkut rombongan Bonek juga dikawal selama perjalanan menuju perbatasan Ngawi di Sambungmacan.
Kapolres mengaku tak masalah harus keluar uang untuk menyewa puluhan truk. Yang terpenting, para Bonek bisa melakukan perjalanan dengan aman dan tidak ada hal-hal yang merugikan selama melintasi wilayah Sragen.
“Ya ini juga sebagai bagian dari tugas kepolisian membantu dan melayani masyarakat, termasuk Bonek, ” tukasnya. Wardoyo