Beranda Umum Nasional Pemkot Tangsel Siapkan Kuburan Massal Lebar 20 Meter untuk Korban Laka Tanjakan...

Pemkot Tangsel Siapkan Kuburan Massal Lebar 20 Meter untuk Korban Laka Tanjakan Emen, Subang

Operator ekskavator Dinas Pekerjaan Umum Pemkot Tangerang Selatan menggali makam selebar sekira 20 meter di Pemakaman Taman Legoso, Minggu (11/2/2018). Makan ini untuk kuburan 26 warga Ciputat korban meninggal akibat kecelakaan bus di tanjakan Emen, Subang, Sabtu (10/2/2018). Tribunnews
Operator ekskavator Dinas Pekerjaan Umum Pemkot Tangerang Selatan menggali makam selebar sekira 20 meter di Pemakaman Taman Legoso, Minggu (11/2/2018). Makan ini untuk kuburan 26 warga Ciputat korban meninggal akibat kecelakaan bus di tanjakan Emen, Subang, Sabtu (10/2/2018).
Tribunnews

CIPUTAT –  Sebuah kuburan massal telah dipersiapkan pemerintah Kota Tangerang Selatan untuk para korban kecelakaan maut yang terjadi di Tanjakan Emen, Subang, Jawa Barat, Sabtu (10/2/2018) pukul 17.00WIB.

Kuburan ini sudah digali menggunakan satu unit ekskavator milik Dinas Pekerjaan Umum Tangerang Selatan. Para penggali sudah menyiapkan makam panjang untuk para korban  di Pemakaman Taman Legoso, sejak Minggu (11/2/2018) pukul 05.30 WIB. Makam ini memiliki lebar 20 meter dan kedalaman 1.5 meter.

Kuburan masal tersebut dipersiapkan untuk 26 warga ciputat yang meninggal dalam kecelakaan bus pariwisata Premium Passion di Tanjakan Emen, Subang, Jawa Barat tersebut.

Durahman, Camat Ciputat Timur, mengatakan makam ini dipersiapkan untuk korban meninggal yang sedang dalam perjalanan menuju Jakarta.

Baca Juga :  Kuasa Hukum Tom Lembong Tuding Naskah Saksi Ahli Pihak Kejagung Plagiat, Kejagung Bantah

“Makam ini disiapkan untuk korban meninggal, namun jika ada keluarga yang ingin memakamkan sendiri akan kami persilakan,” ujar Durahman.

Ia akan memisahkan makam korban meninggal berjenis kelamin pria dan wanita. Sementara itu, Korban meninggal kecelakaan bus pariwisata di tanjakan Emen, Subang, bertambah menjadi 27 orang. Hal itu berdasarkan data RSUD Subang.

“27 yang meninggal dunia, 18 mengalami luka berada di IGD. Semuanya berasal dari penumpang bus,” kata Kasubag Humas RSUD Subang Mamat Budirakhmat kepada Tribun Jabar, di depan ruang jenazah RSUD Subang, Sabtu (10/2/2018). Tribunnews

Baca Juga :  Besok, Guru Bimbingan Konseling Tak Lagi Wajib Mengajar Tatap Muka 24 Jam