SOLO-Perayaan tahun baru Imlek 2018 di Kota Solo dipastikan akan benar-benar meriah. Sebanyak 5.000 lampion dipasang di kawasan Pasar Gede, Solo untuk menyemarakkan tahun baru Cina 2569/2018. Ribuan lampion telah dipasang di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman, dari Bundaran Gladag hingga Jalan Urip Sumoharjo sekitar Pasar Gede. Pemasangan mulai dilakukan sejak sepekan terakhir dan akan selesai dua hari mendatang.
Ketua Panitia Imlek Bersama 2569/2018 Sumartono Hadinoto menjelaskan, ada 5 ribu lampion yang telah dipasang di sekitar Pasar Gede yang merupakan kawasan Pecinan dan di Jalan Jenderal Sudirman depan Balai Kota Solo. Jumlah tersebut masih ditambah lampion merah putih, shio dan lampion wayang Jawa.
Sumartono menjelaskan, di Benteng Vastenburg nanti akan dipasang lampion merah putih, kemudian masih ada 12 shio dan 5 shio yang terbuat dari rotan milik mahasiswa UNS, kemudian Dewa Uang, lampion wayang Wekudoro dan Punokawan. Tadi malam kita lakukan test penyalaan lampu lampion,” kata Sumartono, Selasa (6/2/2018).
Lebih jauh, ia menjelaskan, lampion akan menyala mulai 6 Pebruari hingga 6 Maret mendatang. Menurut dia, tahun baru Imlek yang jatuh 16 Pebruari dengan shio anjing tanah merupakan salah satu budaya yang perlu dilestarikan. Sekaligus agar tercipta akulturasi dengan budaya lain yang ada di Indonesia.
Sumartono menjelaskan, seluruh lampion akan mulai dinyalakan pada Kamis, 8 Februari hingga puncak perayaan Cap Go Meh 4 Maret mendatang di Balai Kota Solo. Penyalaan lampu tersebut menunggu selesainya pemasangan gapura di depan balai kota.
Selain pemasangan lampion, seperti tahun sebelumnya, perayaan Imlek juga dimeriahkan dengan serangkaian acara pendukung lainnya. Diantaranya lomba dayung, Grebeg Sudiro, Solo Imlek Fair, Kirab Liong Barogsai, lomba karaoke Mandarin dan ditutup dengan Cap Go Meh.
“Panitia juga melaksanakan lomba foto jurnalistik, penulisan serta lomba drone. Lomba ini digelar karena selalu acara kami selalu mendapat dukungan dari pihak media,” kata Sumartono.
Ia juga menjelaskan, untuk acara Imlek Fair, panitia akan kedatangan seorang bintang film dari Jakarta, serta juara lomba karaoke Mandarin tingkat nasional yang berasal dari Solo. Karena peringatan Imlek kali ini memasuki shio anjing, panitia juga menggelar fashion show anjing.
Ia juga menyampaikan, dalam perayaan nantinya juga akan dihadirkan juara lomba karaoke tingkat nasional ini kebetulan orang Solo dan bukan keturunan Tionghoa, orang Jawa, besok akan kita undang untuk meramaikan acara. “Untuk menjaga kearifan lokal ini muncul, kita adakan festival nasi liwet,” jelasnya.
Sumartono juga menjelaskan, panitia akan menggelar Solo Imlek Fair di Benteng Vasternburg 10-14 Pebruari. Dalam acara tersebut panitia akan menampilkan stand kuliner, batik fashion show, barongsai, musik performance, seni kaligrafi aksara cina (shufa), fortune teller, dan street magician. “Kirab barongsai keliling kota Solo pada saat Cap Go Meh pada 2 Maret mulai pukul 10.00 WIB,” terangnya.
Seperti diketahui, perayaan Imlek tahun ini juga diintegrasikan dengan agenda yang digelar Pemkot Solo. Seperti Festival Jenang dan Boyong Kedaton, Solo Great Sale, dan Grebeg Sudiro.
Pada bagian lain, Kasi Rekayasa Lalulintas Dinas Perhubungan (Dishub) Solo Ari Wibowo menjelaskan, lampion di seputar Pasar Gede maupun banner shio yang dipasang di Jalan Jendral Sudirman diprediksi akan dipenuhi masyarakat yang ingin foto selfie. Sehingga di saat saat tertentu akan dilakukan rekayasa lalulintas agar pengguna jalan tidak terlalu terganggu. “Untuk menjamin keamanan pengunjung khususnya masyarakat yang ingin selfie di tempat banner shio akan dipasang barier,” kata Ari.
Satria Utama