Beranda Daerah Sukoharjo Solusi Atasi Kekerasan Pelajar, Hidupkan Kembali Mapel Ini di Sekolah

Solusi Atasi Kekerasan Pelajar, Hidupkan Kembali Mapel Ini di Sekolah

SUKOHARJO-Kasus kekerasan yang melibatkan pelajar belakangan marak terjadi, seperti yang berlangsung di wilayah Kabupaten Karanganyar. Merasa prihatin dengan hal tersebut, Anggota Komisi VII DPR RI, Bambang Riyanto menyampaikan solusinya.

โ€œAksi kekerasan tersebut merupakan dampak dari modernisasi dan kurangnya mata pelajaran budi pekerti di sekolah,โ€ kata dia, Sabtu (10/2/20180.

Dia menjelaskan, nilai-nilai budi pekerti secara utuh kurang diberikan pada pelajar saat ini. Menurut dia, budi pekerti dimasukkan dalam salah satu mata pelajaran, dan masih memiliki kekurangan dan belum spesifik.

Baca Juga :  Kecelakaan KA Batara Kresna Vs Sigra di Jalan Lingkar Timur Gayam, Petugas PJL Sebut Dishub Sukoharjo Tak Maintenance Peralatan Selama 10 Tahun Terakhir

โ€œJadi idealnya harus ada pelajaran khusus budi pekerti di sekolah, ini solusinya,โ€ jelas dia.

Budi pekerti, ujar dia, menjadi hal wajib bagi pelajar jaman dulu. Ketika ada guru masuk halaman sekolah naik sepeda, para siswa sudah berebut membawakan tasnya, menuntunkan sepedanya, ataupun membawakan topinya.

โ€œOknum pelajar sekarang sudah berani membentak guru, bahkan menganiaya guru dan berakhir kematian,โ€ ujar dia. Aris Arianto