Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Terungkap, Ini Senjata Yang Digunakan Komplotan Begal Penggasak Rp 300 Juta Milik Juragan Beras Sukoharjo di Ngrampal Sragen

Barang bukti paku dan ban yang diamankan polisi. Foto/JSnews

SRAGEN–  Polres Sragen menyatakan masih mengusut pelaku aksi pembegalan dengan modus kempes ban yang menggasak uang Rp 300 juta milik  Endro Ibnu Darmawan (39) di jalan Ngrampal,  Sragen,  Rabu (14/2/2018) petang.  Dari hasil olah TKP,  tim mengamankan barang bukti yang digunakan pelaku untuk memperdaya korban hingga akhirnya berhenti karena ban mobilnya bocor.

Kapolres Sragen,  AKBP Arif Budiman melalui Kapolsek Ngrampal,  Kompol Budiyono mengatakan dari hasil olah TKP,  pihaknya mengamankan dua buah paku payung yang tertancap di ban mobil Toyota Innova B 8435 MZ milik korban.

“Ada dua paku yang kami amankan tertancap di roda mobil korban yang kempes. Paku itulah yang diduga digunakan pelaku untuk menggembosi mobil korban sehingga kemudian melakukan aksinya, ” papar Kapolsek Kamis (15/2/2018).

Perihal ciri-ciri pelaku,  Kompol Budi mengaku belum terdeteksi secara jelas. Sebab saksi yang mengetahui kejadian hanya pengemudi bus yang sedang melintas dan sempat mengetahui ada pengendara motor yang menghampiri mobil korban dan mengambil tas berisi uang saat korban sibuk mengganti bannya.

“Namanya melihat sambil mengemudi jalan,  nggak begitu detail. Tapi ada yang bilang pelakunya dua orang berboncengan. Ini yang masih terus kami dalami, ” jelasnya.

Seperti diberitakan,  juragan beras asal

Desa Mertan,  Bendosari,  Sukoharjo itu terpaksa merelakan uang Rp 300 juta di dalam tasnya raib disikat pelaku.

Pelaku yang ditengarai berjumlah dua orang berboncengan sepeda motor itu menggasak tas berisi uang itu saat korban mengecek ban mobilnya yang mendadak kempes.

Diduga kuat,  pelaku sudah menguntit korban yang petang itu barusaja mengambil uang Rp 300 juta dari Bank BNI Sragen.

Informasi yang dihimpun di Mapolres,  aksi begal itu terjadi pukul 16.00 WIB.  Korban yang merupakan pengusaha beras diketahui hendak membayar beras milik relasinya di Mlale,  Jenar, Sragen.

Dari Sukoharjo ia mengendarai mobil Toyota Innova sendirian.

Sesampai di Sragen sekira pukul 15.30 WIB ia singgah ke BNI Sragen untuk mengambil uang Rp 300 juta.  Setelah itu uang dimasukkan ke tas dan ditaruh di jok depan dekat kemudi.

Korban melanjutkan perjalanan menuju Jenar. Namun sesampai di depan UD BAROKAH Benersari, Ngrampal, korban curiga dengan kondisi ban mobilnya yang agak kempes.

Korban kemudian berhenti dan turun untuk mengecek ban mobil.  Karena ban bocor,  korban kemudian mengganti ban mobilnya sendirian.

“Saat korban sibuk mengganti ban,  ada pengemudi bus yang mengetahui dan berteriak ada pelaku yang menghampiri mobil dan mengambil paksa tas berisi uang di dalam mobil korban, ” papar Kapolres Sragen,  AKBP Arif Budiman melalui Kapolsek Ngrampal,  Kompol Budiyono,  Rabu (14/2/2018).

Seketika itu,  korban berusaha bangkit dan mengejar pelaku.  Namun saat mobil sudah siap dijalankan,  ban yang lainnya ternyata juga diketahui bocor.

Sehingga pelaku gagal terkejar dan berhasil menggondol tas berisi uang Rp 300 juta.  Wardoyo

Exit mobile version