
WONOGIRI-Saat ini jumlah produksi sampah yang dihasilkan masyarakat Wonogiri setiap tahunnya mengalami peningkatan. Bahkan, saat ini dalam sehari saja mencapai 341 meter kubik.
โDiperkirakan akan terus meningkat lagi. Makanya harus ada upaya menekannya,โ ungkap Kepala Dinas Lingkungan Hidup Wonogiri, Tutik Indriati melalui Kabid Kebersihan dan Pertamanan Dinas Lingkungan Hidup(LH) Wonogiri, Totok Prasojo, Selasa (13/2/2018).
Kini, jelas dia, Pemkab Wonogiri terus menggodok rencana pembangunan tempat pengolahan sampah terpadu (TPST). Selain menekan produksi sampah yang masuk ke tempat pembuangan akhir (TPA), TPST, dapat meningkatkan taraf ekonomi masyarakat setempat.
โSetiap kecamatan pada lima tahun mendatang harus sudah memiliki TPST,โ beber dia.
Pihaknya berupaya menekan sampah yang dibuang ke TPA hanya 20 persen. Sementara sisanya, sebanyak 80 persen dapat didaur ulang di TPST terlebih dahulu.
โYang 80 persen ini, sampah yang bisa didaur ulang. Seperti sampah, plastik dan kaca, dan yang 20 persen ini yang sudah tidak bisa lagi didaur ulang barulah masuk ke TPA,โ kata dia.
Sampah-sampah tersebut, kata dia, nantinya akan dikelola, bisa masyarakat setempat atau jika perlu pemerintah setempat. Dia berharap, agar dalam waktu lima tahun, program ini sudah terealisasi di seluruh kecamatan di Wonogiri. Aris Arianto