![IMG_20180312_102552](https://i0.wp.com/joglosemarnews.com/images/2018/03/IMG_20180312_102552.jpg?resize=640%2C416&ssl=1)
![](https://i0.wp.com/joglosemarnews.com/images/2018/03/IMG_20180312_102552.jpg?resize=500%2C325&ssl=1)
KARANGANYAR- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar, mengalokasikan anggaran sebesar Rp 700 juta untuk memperbaiki dan membangun jalan Kaling, Tasikmadu yang amblas akibat tergerus air beberapa waktu lalu. Anggaran tersebut, akan digunakan untuk membangun jalan dan pembangunan talud air.
Hal tersebut dikatakan ketua DPRD Karanganyar, Sumanto, Minggu (18/03/2018), pengajuan anggaran tersebut dilakukan melalui mekanisme mendahului anggaran. Menurut Sumanto, hal tersebut dilakukan, karena perbaikan jalan tersebut dinilai sangat mendesak.
“ Pemkab sudah mengajukan anggaran. Kita telah setujui untuk segera dilaksanakan,” kata Sumanto, Minggu (18/03/2018).
Terkait dengan tenggang waktu pelaksanaan, Sumanto meminta kepada instansi terkait, sebelum lebaran mendatang, jalan tersebut sudah selesai dan dapat dilalui masyarakat.
“ Kita minta sebelum lebaran sudah selesasi. Akses jalan itu kan sangat vital yang menghubungkan dua desa di dua kecamatan,” tandasnya.
Sebagaimana diberitakan, akibat tingginya intensitas hujan yang mengguyur Kabupaten Karanganyar, berdampak kepada ambrolnya jalan penghubung antar desa di dua Kecamatan, yakni, kecamatan Tasikmadu dan Kebakramat, tepatnya di perbatasan antara esa Kaling dan Desa Alastuwo, putus dan tidak bisa dilalui.
Pantauan di lapangan saat ini, jalan ambrol tersebut telah dipasang garis polisi. Hal itu dilakukan sebagai bentuk peringatan agar warga tak nekat melintas karena kondisinya membahayakan.
Warga Desa Kaling, Tukino (45) mengungkapkan putusnya jalan desa tersebut sudah terjadi pada hari Senin (12/03/2018) sekitar pukul 01.00 dinihari.
Menurut Tukino, ambrolnya jalan penghubung tersebut, setelah sebelumnya turun hujan deras dengan intensitas tinggi.Akibatnya, jalan tersebut tidak dapat dilalui. Saat ini, Pemkab Karanganyar melalui Dinas terkait, telah membangun jembatan darurat sebagai akses jalan warga. Wardoyo