JAKARTA – Perusahaan teknologi transportasi asal Singapura, Grab, melalui laman websitenya secara resmi mengumumkan bahwa mereka telah mengakuisisi operasional Uber di Asia Tenggara pada Senin (26/3/2018).
“Kesepakatan ini adalah bukti pertumbuhan luar biasa Uber di seluruh Asia Tenggara selama lima tahun terakhir. Kami sangat antusias untuk mengambil langkah ini bersama CEO Grab Anthony Tan dan seluruh timnya di Grab, dan menantikan masa depan Grab di Asia Tenggara,” kata Dara Khosrowshahi, CEO Uber, dikutip Warta Kota melalui situs resmi Grab, Senin (26/3/2018).
Oleh sebab itu, Grab dan Uber akan bekerja sama untuk segera memigrasi driver Uber, Uber Eats, mitra dagang dan mitra pengiriman Uber ke dalam aplikasi Grab.
Aplikasi Uber akan tetap beroperasi dan dapat digunakan selama dua minggu ke depan untuk memastikan stabilitas di kalangan pengemudi dan mitra Uber.
Sedangkan Uber Eats akan tetap berjalan atau beroperasi hingga akhir Mei 2018 mendatang.
Setelah itu, pengiriman Uber dan mitra restoran akan pindah ke platform GrabFood.
