SRAGEN– Razia dadakan yang digelar Wabup dan Sekda Sragen bersama tim gabungan di wilayah kompleks obyek wisata Pangeran Samudera Gunung Kemukus Sumberlawang beberapa waktu lalu berdampak terhadap arus pengunjungan. Dari catatan pengelola, pasca penggerebekan arus penungjung menurun drastis hingga 30 persen.
Penanggungjawab Obyek (PJO) Obyek Wisata Kemukus, Marcellus Suparno mengatakan sejak ada razia yang menangkap 14 PSK itu, memang arus pengunjung menurun hingga 30 persen.
“Langsung menurun meski nggak begitu banyak. Dihitung bulanan sekarang jadi 2.500 pengunjung. Sebelumnya bisa sampai 3.000 pengunjung satu bulan, ” paparnya Senin (5/3/2018).
Meski menurun, menurutnya hal itu lebih baik. Sebab suasana di Gunung Kemukus menjadi tak bising lagi karena karaoke sudah berhenti operasi.
Sekarang ini, kata dia, pengunjung lebih banyak didominasi pengunjung wisata religi.
Meski menurun, hal itu tak berpengaruh pada pendapatan. Ia menyampaikan secara target tahun 2017 lalu bisa tertutup. Untuk tahun 2018 ini pendapatan dipatok Rp 160 juta.
“Apalagi itu (PSK) juga nggak menguntungkan pendapatan. Sekarang juga masuknya satu pintu dari depan tok jadi lebih tertib, ” tukasnya. Wardoyo